SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Dimulai pada tanggal 7 - 11 Juli 2025, Mahasiswa Kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melaksanakan program pendataan Usaha Mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Jemur Wonosari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang bisa digunakan sebagai dasar untuk perencanaan pemberdayaan UMKM dengan kepemilikan warga asli Kelurahan Jemur Wonosari.
Dengan dampingan ibu-ibu Kader Surabaya Hebat (KSH) beserta kelurahan setempat, pendataan ini menerima respon positif dari para pelaku UMKM. Tercatat mahasiswa telah mendata lebih dari 150 UMKM dengan melakukan survei secara langsung dengan mendatangi pelaku UMKM yang ada di wilayah kelurahan Jemur Wonosari yang ber-KTP dengan alamat setempat dan mengedukasi manfaat penggunaan NIB serta E-Peken bagi para pelaku usaha UMKM. Pelaku usaha tersebut terdiri dari berbagai bidang seperti makanan, jasa dan pedagang kebutuhan rumah tangga.
Progam pendataan ini merupakan salah satu program kerja yang dijalani oleh mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah kelurahan Jemur Wonosari memiliki data yang akurat yang bisa digunakan untuk keperluan seperti pelatihan dan pengembangan usaha. Dengan data ini juga mahasiswa dapat mengetahui dan memperkirakan berapa UMKM yang akan di daftarkan NIB serta dimasukkan ke dalam E-Peken.
Intensifikasi pendaftaran NIB dan E-Peken adalah salah satu solusi kreatif mahasiswa untuk meningkatkan kualitas UMKM yang melibatkan sistem pemerintahan kota Surabaya. Dengan pendaftaran 2 hal ini, UMKM akan naik 1 tingkat dan dapat terlibat langsung dalam perekonomian pemerintah daerah. NIB (Nomor Induk Berusaha) dan E-Peken adalah dua hal yang berkaitan dengan pengembangan usaha, khususnya di Kota Surabaya. NIB adalah nomor identitas tunggal yang diterbitkan melalui sistem OSS (Online Single Submission) untuk pelaku usaha, sementara E-Peken adalah aplikasi e-commerce yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu UMKM memasarkan produk mereka secara online.
“Jika memang tujuan program ini untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan pesanan, dapat dikatakan program KKN UPNVJT berdampak bagi warga Kota Surabaya, khususnya di bidang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kota berkelanjutan.” Ucap Heru Sulistiono, salah satu pelaku UMKM di kawasan Kelurahan Jemur Wonosari.
Kelak, data hasil pendataan akan dikaji oleh tim kelurahan dan mahasiswa untuk merancang pelatihan lanjutan, serta membangun jejaring kemitraan dengan dinas terkait. Diharapkan, sinergi ini mendorong UMKM Jemur Wonosari tumbuh berdaya saing menuju Surabaya Hebat. Demi kesejahteraan warga mari majukan perekonomian bersama UMKM setempat.
Penulis : Ani Winda Auliya, Muhammad Fahrizal Yusuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?