.png)
APPBIPA Jawa Timur menyelenggarakan Seminar Daring BIPA #4 dengan mengangkat tema Integrasi Teknologi dan AI dalam Pembelajaran BIPA sebagai upaya mendukung peningkatan kompetensi pengajar BIPA di era globalisasi digital
SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM – Asosiasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Jawa Timur kembali menyelenggarakan Seminar Daring (Sedaring) BIPA #4 pada Sabtu, 12 Juli 2025, dengan mengangkat tema Integrasi Teknologi dan AI dalam Pembelajaran BIPA. Kegiatan ini merupakan upaya APPBIPA Jawa Timur dalam mendukung peningkatan kompetensi pengajar BIPA di era globalisasi digital.
Seminar daring ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Bapak Basori, dosen bahasa Inggris di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, yang saat ini sebagai kandidat doktor di Purdue University, Amerika Serikat ; dan Ibu Fida Pangesti dari UPT BIPA Universitas Muhammadiyah Malang. Acara ini dimoderatori oleh Ibu Nissa Rahma dari UPT PSBBI Universitas Negeri Malang. Para narasumber membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka terkait pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan dalam mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing.
Dalam sambutannya pada sesi pembukaan, Ibu Mukhzamilah, dosen Universitas Negeri Surabaya sekaligus Ketua APPBIPA Jawa Timur, menyampaikan pentingnya penggunaan teknologi terutama pada intelegensi buatan (Artificial Intelligence) bagi pengajar BIPA, terutama dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan pembelajar asing sehingga proses belajar mengajar BIPA diharapkan dapat lebih interaktif.
Dalam sesi pemaparan pertama, Basori memaparkan apa itu kecerdasan buatan (AI) dan AI generatif, pro-kontra penggunaan AI dalam pembelajaran, framework komunikasi dengan chatbot, dan demonstrasi penggunaan Notebook LM untuk pembuatan materi ajar. Selain prosesnya yang cepat dan membantu sehingga sangat efisien dalam menghemat waktu pengerjaan, AI memiliki kelemahan bahwa ia tidak dapat benar-benar menyediakan informasi dengan tepat sebagaimana yang kita harapkan. Sebagai pengguna AI kita diharapkan untuk lebih bijak dan selalu jeli dalam menggunakannya untuk meminimalisasi terjadinya bias informasi. Pada sesi tanya jawab, meresponi pertanyaan Prayitno, seorang dosen BIPA dari Universitas Islam Malang, Basori mengatakan bahwa para profesor di tempat di mana ia menempuh program doktor saat ini tidak melarang para mahasiswanya untuk menggunakan AI, tetapi lebih pada menekankan attitude dan integritas mahasiswa untuk dapat menyeimbangkan antara porsi penggunaan AI dan keorisinalitasan karya yang dikerjakan dan dihasilkan.
Pada sesi pemaparan kedua, Fida menekankan penggunaan teknologi aplikasi seperti Microsoft Power Point, Youtube, Kahoot!, Mentimeter, Padlet, Quizzes, dan aplikasi lainnya, dalam pembelajaran BIPA. Dalam hal ini, Fida lebih menekankan aspek teknologi enhanced learning, dan bagaimana teknologi aplikasi-aplikasi tersebut dapat memfasilitasi pencapaian tujuan pembelajaran BIPA.
 |
| Ibu Fida Pangesti, M.Pd. sedang menyampaikan materi |
Melalui penyelenggaraan Sedaring BIPA #4 ini, APPBIPA Jawa Timur berharap para pengajar BIPA semakin terdorong untuk berinovasi dalam pembelajaran, memperluas wawasan keilmuan, serta turut mendukung internasionalisasi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan global.
Penulis: Humas APPBIPA Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?