Dampak Nyata Program KKN UPN Veteran Jawa Timur, Ubah Limbah Jadi Cuan dan Dorong UMKM Pacarkeling Go Digital

 

 KKN UPN “Veteran” Jawa Timur, Ubah Limbah Jadi Cuan dan Dorong UMKM Pacarkeling Go Digital

SURABAYA| JATIMSATUNEW.COM:  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 31 dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur melaksanakan program pemberdayaan UMKM bertajuk “UMKM Pacar Keling Go Digital” di Kelurahan Pacarkeling, Surabaya, pada Jumat–Sabtu (11–12 Juli 2025).

Kegiatan yang berlangsung di Balai RW 6 Kelurahan Pacarkeling ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital dan meningkatkan kapasitas para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini menjadi bagian dari kontribusi mahasiswa dalam pengembangan ekonomi kreatif masyarakat berbasis digital dan ramah lingkungan.

Acara dibuka dengan sambutan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Kelurahan Pacarkeling, Ketua RW 6, dan Ketua UMKM setempat. Dalam sesi utama, peserta mendapatkan materi mengenai digitalisasi UMKM, mulai dari strategi pemasaran digital, praktik pengambilan foto produk, hingga desain logo usaha.

Sebanyak 18 pelaku UMKM antusias mengikuti kegiatan ini. Para mahasiswa membantu peserta dalam mengambil foto produk yang menarik dan profesional, serta membuatkan logo untuk meningkatkan identitas usaha mereka. Selain itu, mahasiswa juga mendampingi para pelaku UMKM dalam proses pembuatan akun WhatsApp Business, pendaftaran lokasi UMKM di Google Maps, dan pembuatan QRIS Dana Bisnis dengan mendatangi setiap UMKM dan berinteraksi langsung secara personal.

Tak hanya fokus pada digitalisasi, mahasiswa KKN juga memperkenalkan inovasi pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bernilai jual tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (12/7), dengan pelatihan langsung mengenai cara pengolahan limbah, perhitungan harga jual, dan strategi pemasaran produk ramah lingkungan tersebut.

Salah satu pelaku UMKM, Ibu Eny, mengaku senang dan terbantu dengan program tersebut.

“Dapat pengalaman untuk mengolah limbah. Kebetulan ada limbah minyak, daripada dijual ke pengepul, lebih baik kami produksi sendiri. Senang sekali, ingin langsung praktik karena bisa dijual online atau di bazar. Ilmunya sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para pelaku UMKM di Kelurahan Pacarkeling, serta berdampak positif dengan mendorong kemajuan UMKM Kelurahan Pacarkeling, Surabaya untuk terus berkembang dan berdaya saing tinggi di era digital.