846 Mahasiswa FTP UB Terjun ke UMKM Kota Batu, Kolaborasi Cerdas Dorong Inovasi dan Ekonomi Lokal
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sebanyak 846 mahasiswa Fakultas Teknologi Pangan (FTP) Universitas Brawijaya (UB) resmi diberangkatkan untuk mengikuti Program Mahasiswa Membangun Mitra (3M) di Kota Batu. Bertempat di Lapangan Rektorat UB, acara pelepasan berlangsung penuh semangat, menandai dimulainya kolaborasi besar antara mahasiswa dan pelaku UMKM setempat.
Program 3M tahun ini menggandeng 93 UMKM di Kota Batu dengan misi utama memperkuat aspek produksi, digital marketing, keuangan, kelembagaan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor usaha mikro.
Mengangkat tema “Bersama Mahasiswa, UMKM Berkarya”, program ini menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor—mahasiswa, pemerintah, dan pelaku usaha—untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Dekan FTP UB, Prof. Yusuf Hendrawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda rutin, melainkan bagian dari kurikulum pengabdian masyarakat yang terintegrasi. Ia menekankan bahwa UMKM dipilih karena kontribusinya yang sangat besar terhadap perekonomian nasional. “UMKM menyumbang lebih dari 61% PDB dan menyerap hampir 97% tenaga kerja nasional. Maka mendampingi mereka adalah bentuk pengabdian yang strategis,” jelas Prof. Yusuf.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batu, Diskumperindag, dan KUMKM Kota Batu atas kolaborasi yang terus terjalin dalam program ini.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UB, Prof. Dr. Unti Ludigdo, menyebut Program 3M sebagai contoh sinergi ideal antara pendidikan, riset, dan pengabdian. Menurutnya, kegiatan ini mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UB, terutama dalam aspek keterlibatan mahasiswa di luar kampus dan hilirisasi riset. “Ini bukan hanya soal pengabdian, tapi juga laboratorium nyata bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu secara langsung di lapangan,” ujarnya.
Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan, juga menyambut baik program ini. Ia menegaskan bahwa UMKM di Kota Batu sangat berperan dalam penurunan angka kemiskinan, sehingga kehadiran mahasiswa bisa memberi dampak positif yang signifikan. “Kolaborasi ini membuka ruang-ruang baru untuk inovasi dan peningkatan daya saing UMKM kami,” kata Aries.
Salah satu mahasiswa peserta, Aska dari kelompok 39, mengungkapkan bahwa timnya akan mendampingi UMKM Janeeta Creation yang bergerak di bidang eco-printing. Mereka berencana membantu dalam hal desain produk, sistem keuangan, hingga perizinan usaha. “Kami ingin menjadi mitra yang benar-benar memberi perubahan. Tidak hanya membantu, tapi juga belajar dan bertumbuh bersama UMKM,” kata Aska.
Acara pelepasan ditutup dengan prosesi simbolis pengalungan name tag oleh Dekan FTP UB kepada perwakilan mahasiswa sebagai tanda peserta. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?