Banner Iklan

3 Skenario Timnas Putri Indonesia Lolos ke Piala Asia Wanita 2026

Admin JSN
02 Juli 2025 | 14.51 WIB Last Updated 2025-07-02T08:13:04Z
Timnas Putri Indonesia bisa lolos ke Piala Asia Wanita 2026 dengan salah satu dari 3 skenario./Instagram @timnasindonesia

TANGERANG | JATIMSATUNEWS.COM - Tiga skenario bagi Timnas Putri Indonesia untuk dapat lolos ke Piala Asia Wanita 2026.

Salah satu syarat dari skenario tersebut adalah memenangkan laga pada malam nanti (2/7) saat Pakistan vs Indonesia dihelat di Stadion SC Kelapa Dua, Tangerang.

Kemenangan pada laga tersebut akan membuat Indonesia masih menjaga peluang untuk lolos ke Piala Asia Wanita 2026 di Australia.

Berikut ini 3 skenario bagi Timnas Putri Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita 2026.

1. Timnas Putri Indonesia memenangkan tiga pertandingan di Grup D tanpa bergantung pada hasil laga China Taipei.

Artinya, Indonesia yang dilatih Satoru Mochizuki memenangkan laga melawan Pakistan dan China Taipei dengan skor berapa pun usai kemenangan 1-0 atas Kirgistan pada laga pembuka.

Maka, pada klasemen akhir akan menempatkan Indonesia di puncak klasemen dengan nilai sempurna, 9 poin.

Dengan skenario ini, China Taipei meski menang atas Pakistan 8-0 (29/6) dan menang lagi atas Kirgistan pada laga kedua (hari ini, 2/7), akan berada di peringkat kedua dengan 6 poin dan tersingkir.

Sebab, hanya ada satu tiket lolos ke putaran final di tiap grup kualifikasi.

2. Timnas Putri Indonesia memenangkan semua pertandingan, namun juga berharap China Taipei tersandung saat melawan Kirgistan.

Skenario ini terlihat mirip dengan yang pertama, tetapi yang membedakan adalah tekanan kepada pemain Indonesia yang berbeda.

Jika Taipei juga menatap laga terakhir kontra Indonesia dengan sama-sama mengoleksi dua kemenangan seperti Indonesia, maka Indonesia berpotensi tertekan.

Sebab, selain punya poin sama, Taipei juga berpotensi masih unggul selisih gol dan agresivitas mencetak golnya dibanding Indonesia yang tampak susah mencetak gol jika merujuk laga pertama.

Artinya, tuntutan harus menangnya bagi tuan rumah Indonesia lebih tinggi dibanding opsi lain seperti hasil imbang.

Inilah mengapa, akan sedikit lebih ringan beban pikiran pemain Indonesia jika Taipei tersandung saat melawan Kirgistan, yakni mereka gagal menang.

Jika Taiwan seri dengan Kirgistan dan Indonesia menang atas Pakistan, maka Garuda Pertiwi akan menatap laga terakhir dengan kepercayaan diri yang terukur dan rileks.

Bahkan, ada satu hal teknis yang menguntungkan jika skenario kedua ini berjalan, yakni Indonesia dapat bermain pragmatis dan klinis saat menghadapi Taiwan.

Sebab, tim berjuluk Mulan ini berpotensi akan menguasai jalannya laga akibat tertinggal poin dari Indonesia. Mereka akan berusaha memenangkan laga ini sehingga akan lebih berusaha menyerang total.

Sedangkan, Indonesia jika mampu bertahan dengan baik, yakni menggabungkan antara man to man marking dengan zonal marking, dan bahkan melakukan taktik jebakan offside, maka Taiwan akan kesulitan untuk mencetak gol.

Tentu, jika Indonesia ingin menang dengan pendekatan ini wajib untuk klinis dalam menyelesaikan peluang dari skema serangan balik. Jika Indonesia mampu mencetak gol lebih dulu, maka tekanan akan pindah sepenuhnya ke Taiwan.

Inilah yang membuat skenario ini juga penting bagi Indonesia selain skenario pertama dan ketiga seperti berikut.

3. Timnas Putri Indonesia menang dua kali dan imbang dengan China Taipei pada laga terakhir.

Skenario ini menjadi turunan dari skenario kedua.

Sebab, jika Indonesia bermain pragmatis namun juga gagal klinis dalam memanfaatkan peluang dari serangan balik--seperti yang terjadi saat melawan Bangladesh di FIFA Matchday, maka skenario ketiga ini salah satu yang diharapkan terjadi.

Jika terwujud, maka Indonesia akan menjadi juara Grup D dan lolos ke putaran final dengan 7 poin. Sedangkan, Chen Jin-wen dan kolega tertahan di 5 poin.

Apabila salah satu dari tiga skenario tersebut terealisasi, maka Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita untuk keenam kali sejak 1977 di China Taipei dan kedua secara beruntun setelah 2022 di India.

Indonesia juga akan mengawinkan torehan lolos ke Piala Asia putra dan putri secara back to back melalui kualifikasi setelah tim putra melakukannya pada edisi 2023 dan 2027.

Maka, menarik untuk dinantikan apakah Safira Ika dan kolega mampu mewujudkannya nanti. ***

Penulis: YAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 3 Skenario Timnas Putri Indonesia Lolos ke Piala Asia Wanita 2026

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now