Banner Iklan

Sinergi dan Inovasi: Teknik Bioflok Jadi Langkah Nyata MGMP Biologi MA Jawa Timur Bersama UNESA

Admin JSN
17 Juni 2025 | 16.04 WIB Last Updated 2025-06-17T11:59:35Z

 

MGMP Biologi MA Jatim bersama Unesa melaksanakan kegiatan Bimtek bertema Budidaya Ikan dengan Teknik Bioflok

LAMONGAN|JATIMSATUNEWS.COM: MGMP Biologi Madrasah Aliyah Provinsi Jawa Timur menunjukkan langkah progresif dalam mendekatkan sains terapan ke dunia pendidikan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk "Budidaya Ikan dengan Teknik Bioflok". Kegiatan ini menjadi tonggak awal kerja sama strategis antara MGMP Biologi MA Provinsi Jawa Timur yang diketuai oleh Dr. Dyah Istami Suharti, M.KPd dengan Fakultas Ketahanan Pangan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pelaksanaan Bimtek bertempat di MAN 2 Lamongan, bimtek ini diikuti oleh guru-guru dari kota dan kabupaten jawa timur sejumlah 89 orang. 

Menariknya, teknik bioflok ini merupakan pendekatan modern dan ramah lingkungan dalam budidaya ikan yang belum banyak diperkenalkan di dunia pendidikan, khususnya di madrasah. Ketika tawaran ini diajukan oleh pihak UNESA, Dr. Dyah sebagai Ketua MGMP langsung menjemput bola dan menyambutnya dengan penuh semangat. Langkah cepat dan semangat membara dari Bu Dyah guru biologi MAN 1 Kota Malang (ASN Kementerian Agama Kota Malang) menjadi pemantik semangat bagi para guru Biologi MA se-Jatim untuk turut serta dalam gerakan edukatif berbasis bioflok ini. Tanpa menunggu waktu lama, beliau segera menggerakkan jaringan MGMP dengan lincah dan responsif, menandai bahwa pendidikan berbasis keterampilan dan inovasi memang telah menjadi orientasi utama MGMP Biologi MA Jawa Timur.

Pada kegiatan bimtek “Budidaya Ikan dengan Teknik Bioflok” pada acara pembukaan dihadiri oleh Kabid Pendma Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur Bpk Dr. Sugiyo, M.Pd, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Lamongan Bpk. M. Muhlisin Mufa, S.Ag, M.Pd.I dan Kepala MAN 2 Lamongan Bpk. Purnomo, S.Pd, M.Pd. Pemateri dari UNESA yaitu Prof. Dr. Isnawati, M.Si dan Pak Agung Lutfi, SPd, M.Si. Hadir juga Kaprodi S1 Akuakultur Ibu Reni Ambarwati, S.Si, M.Sc dan Ketua Panitia PKM Ibu Firas Khaleyla, S.Si, M.Si. Kabid Pendma Kanwil Kemenag Jawa Timur, Bpk. Dr. Sugiyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru harus mampu mengintegrasikan ilmu dalam konteks kehidupan nyata dan membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab, cerdas, dan inovatif. 

Era Society 5.0 menuntut guru yang adaptif, melek teknologi, dan inovatif. Guru harus terus belajar, bertransformasi, dan berkolaborasi untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, kreatif, dan kontekstual. Dengan kompetensi yang terus diasah, guru mampu menghadirkan pendidikan yang responsif terhadap tantangan global dan kebutuhan siswa masa kini.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni kerja sama, melainkan langkah nyata untuk membekali para guru dengan keterampilan praktis yang bisa ditularkan kepada siswa, bahkan membuka peluang madrasah menjadi pusat produksi berbasis teknologi bioflok. Ini membuktikan bahwa MGMP Biologi MA Jatim tidak hanya bergerak di tataran wacana, tapi hadir sebagai pelopor perubahan yang adaptif, progresif, dan relevan dengan tantangan masa depan.

Prodi S1 Akuakultur atau Budi Daya Perairan mempelajari ilmu-ilmu dan teknologi budi daya perairan, serta pengelolaan kegiatan budi daya mulai dari perairan tawar, payau, dan laut; misalnya budi daya ikan dan non-ikan (udang, kerang, rumput laut). Program Studi S1 Akuakultur Universitas Negeri Surabaya berada di bawah naungan Fakultas Ketahanan Pangan. Program studi ini bervisi mengembangkan program studi S1 Akuakultur yang tangguh, adaptif, inovatif, dan kolaboratif berbasis kewirausahaan, rekayasa budi daya, dan potensi lokal dalam pemanfaatan sumber daya perairan secara berkelanjutan. Informasi lebih lengkap dapat mengunjungi website Akuakultur Unesa (https://akuakultur.fkp.unesa.ac.id/).

"Budidaya ikan dengan teknik bioflok ini merupakan kerja sama perdana yang dijalin antara Fakultas Ketahanan Pangan UNESA dan MGMP Biologi MA Jawa Timur. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya pembelajaran kontekstual di madrasah. Melalui bimtek ini, para guru Biologi didorong untuk menerapkan teknik bioflok di madrasah masing-masing sebagai bentuk pembekalan keterampilan hidup bagi peserta didik, sekaligus membuka peluang madrasah menjadi lebih produktif dan mandiri." (dis).






Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sinergi dan Inovasi: Teknik Bioflok Jadi Langkah Nyata MGMP Biologi MA Jawa Timur Bersama UNESA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now