PUISI | JATIMSATUNEWS.COM - Aku pesisir yang sabar memeluk gelombangmu.
Aku Hanyalah Pesisir
Tak peduli seberapa sering kau menjauh, aku tetap terhampar, menyimpan jejakmu dalam pasir yang tak pernah lupa.
Kau datang seperti ombak yang gemetar, membawa buih dan rahasia dari tengah samudra. Aku biarkan tubuhku tergerus demi menyambut setiap sapa yang pasti.
Tak perlu kau berjanji menjadi karang.
Cukup singgah, cukup menyapa, karena rinduku bukan laut yang menenggelamkan,
Aku hanya selaksa desir yang diam-diam menyulammu menjadi permadani yang indah.
Dan bila suatu hari kau memilih berlabuh aku tetap di sini menjadi pesisir yang setia, menjadi batas sunyi antara kehilangan dan pengharapan.
By Syafaat Firmansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?