![]() |
Peserta Diklat Bersama Direktur Bina Potensi BASARNAS |
Pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara instansi pemerintah dan masyarakat yang bertujuan menyamakan norma, standar, prosedur, dan kriteria teknis pelayanan SAR berbasis nilai BerAKHLAK: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M.
“Operasi pencarian dan pertolongan akan lebih efektif apabila dilaksanakan secara terpadu. Itulah pentingnya pelatihan ini agar komunikasi dan koordinasi lintas unsur berjalan lancar,” ujar Nanang dalam sambutannya.
![]() |
Kegiatan Run-Swim-Run |
Selama enam hari, para peserta menerima materi dan praktik teknik pertolongan di permukaan air, mulai dari pengantar pertolongan, penggunaan personal floating device, teknik berenang penyelamatan, defend and release, hingga pemahaman medan seperti arus dan ombak. Materi medis dasar juga diberikan untuk mendukung keterampilan pertolongan pertama di lapangan.
Setelah pelatihan, peserta mengikuti Uji Kompetensi Potensi selama dua hari (15–16 Mei 2025) yang mencakup ujian tulis, praktik Medical First Responder (MFR), pengoperasian motor tempel, hingga praktik teknik berenang dan water rescue. Uji kompetensi ini dipusatkan di Pos AL Sendang Biru dan Kolam Renang Permata Alam, Desa Tanggung, Kecamatan Turen.
![]() |
Persiapan Uji Kompetensi Water Rescue |
Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, S.S., M.B.A., yang hadir membuka Uji Kompetensi menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta dan keberhasilan penyelenggaraan kegiatan secara swadaya.
“Pelatihan ini adalah bukti bahwa Malang mampu menjadi contoh nasional dalam membina potensi SAR secara mandiri. Ini kolaborasi luar biasa antara pemerintah dan masyarakat,” tegas Agus.
Ia juga menambahkan bahwa peserta yang lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikat terlatih, sedangkan yang lolos uji kompetensi berhak atas sertifikat kompeten.
Di akhir acara, Kepala Kantor SAR Surabaya menegaskan pentingnya membangun komunikasi dua arah antara organisasi potensi SAR dan Basarnas agar pendataan dan pembinaan dapat berjalan maksimal.
![]() |
Tes Tulis Uji Kompetensi Water Rescue |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?