Penguatan Soft Skill dan Teknologi Melaui Workshop Veteran Robotics

Figo saat menyampaikan materi terkait pemrograman robotic di Gedung Fakultas Ilmu Komputer, UPN Veteran Jatim, pada Sabtu (10/5/2025). (Dokumentasi Pribadi)

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam upaya mendorong pengembangan kompetensi mahasiswa di era digital, FERC menggelar workshop bertajuk “Veteran Robotics” pada Jumat, 10 Mei 2025. Acara ini berlangsung meriah di Gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT).

Workshop ini menghadirkan dua mentor sekaligus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yakni Figo Arzaki Maulana dan Agatha Samuel Sitompul yang merupakan praktisi berpengalaman di bidang robotic dan teknologi digital. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi teknis dan pemrograman, tetapi juga mengikuti sesi praktik serta diskusi terbuka yang membahas pentingnya soft skill, seperti kerja tim, komunikasi, kepemimpinan, hingga kemampuan problem solving.

Kegiatan ini berlangsung dengan pendekatan interaktif dan kolaboratif, menjadikannya sebagai ruang belajar yang menyenangkan sekaligus menantang bagi mahasiswa. Menariknya, meskipun robitic berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Komputer, para peserta workshop tidak hanya berasal dari program studi Sistem Informasi saja. Melainkan juga mahasiswa dari berbagai latar belakang, seperti Teknik Mesin hingga Teknik Kimia turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

“Saya kira kegiatan seperti ini bakal penuh dengan teori dan membosankan. Tapi ternyata, justru ada sesi praktik langsung yang bikin saya semangat. Bisa nyolder sendiri hingga ngatur sensor, tentunya ini menjadi pengalaman yang nggak bakal saya dapetin di kelas,” kata Ali, peserta dari Teknik Mesin.

Dalam rangkaian acara, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide-ide robotic yang telah ditugaskan jauh-jauh hari sebelumnya. Beberapa peserta bahkan mengaku semakin termotivasi untuk mengembangkan proyek robotika secara lebih serius, baik untuk kompetisi maupun sebagai solusi bagi masalah di masyarakat.

Ketua pelaksana, Akbar mengatakan “Awalnya kami sempat ragu apakah peserta akan antusias, mengingat topiknya cukup teknis. Tapi ternyata, antusiasme mereka luar biasa, bahkan beberapa peserta rela datang lebih awal untuk mencoba alat-alat yang disediakan.” 

“Workshop ini bukan hanya soal merakit robot atau teknologi canggih, tapi juga soal membuka mata kita terhadap potensi dan inovasi di bidang maritim yang masih jarang disentuh mahasiswa,” tambahnya.

Pihak kampus turut mengapresiasi kegiatan ini dan menilai workshop sebagai langkah nyata dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dan teknologi di lingkungan perguruan tinggi. Veteran Robotics dinilai berhasil menunjukkan bahwa kemajuan teknologi akan semakin berdampak jika diiringi dengan penguatan karakter serta keterampilan sosial generasi muda. 

Penulis: Indriana Ayuning Prameswaari