![]() |
Marselino Ferdinan bisa kembali main saat Timnas Indonesia vs Jepang di Osaka, usai jalani sanksi akumulasi kartu kuning./Instagram @afcasiancup |
OSAKA | JATIMSATUNEWS.COM - Timnas Indonesia saat ini melakoni persiapan menuju laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lawan terakhir Timnas Indonesia adalah Jepang yang merupakan tim terkuat di Grup C dan sudah lolos lebih dulu ke Piala Dunia 2026.
Pertandingan Jepang vs Indonesia akan dihelat Selasa (10/6) mendatang di Suita City Football Stadium, Osaka.
Timnas Indonesia yang dilatih Patrick Kluivert pun saat ini sudah di Osaka dan pada Minggu (8/6) pagi waktu setempat melakoni latihan kebugaran untuk pemulihan.
Jelang menghadapi Jepang, Indonesia sudah bisa diperkuat lagi oleh Marselino Ferdinan dan Maarten Paes.
Keduanya sempat absen pada laga Indonesia vs China di Jakarta pada Kamis (5/6) lalu karena akumulasi kartu kuning.
Marselino Ferdinan yang merupakan gelandang serang digantikan oleh Egy Maulana Vikri dan kiper Maarten Paes digantikan oleh Emil Audero Mulyadi.
Penampilan Egy dan Emil pun bagus sebagai pengganti dua pemain inti sejak awal putaran ketiga tersebut.
Egy mendapat nilai 6,8 menurut FotMob dan Emil mendapat rating 7,7 dan menjadi yang terbaik ketiga di pertandingan tersebut setelah Ole Romeny dan Calvin Verdonk.
Ini membuat Patrick Kluivert akan memikirkan bagaimana komposisi skuatnya pada babak pertama saat melawan Jepang.
Sebab, absennya Marselino ternyata tidak membuat Ole Romeny terisolasi di depan. Ia justru beberapa kali dapat menjalin koneksi dengan Egy di ruang-ruang sempit untuk membongkar pertahanan man to man marking China.
Demikian pula dengan Emil Audero, yang hanya sempat sedikit gugup di babak pertama namun berhasil membuktikan kualitas dan pengalamannya yang tinggi sebagai penjaga gawang level Serie A Italia.
Pemilihan penjaga gawang kemungkinan tidak akan terlalu berpengaruh signifikan karena kedua penjaga gawang didikan Eropa tersebut punya kualitas yang mirip.
Sedangkan, pemilihan Egy dan Marselino terdapat perbedaan. Terutama, dalam ruang pergerakan kedua pemain.
Egy yang berkaki dominan kiri cenderung bergerak di area kelebaran sisi kanan. Sedangkan, Marselino yang berkaki dominan kanan lebih luwes bergerak di area kelebaran sisi kiri penyerang.
Artinya, memainkan salah satunya akan mengubah ruang geraknya meski secara peran tidak beda jauh, yakni sebagai tandem Ole ketika mendapat tekanan 1 lawan 1 dari pemain lawan.
Tetapi, bisa juga Marselino dan Egy bermain bersama untuk mengapit Ole Romeny di depan.
Apabila demikian, maka pemain yang akan dicadangkan adalah Ricky Kambuaya. Ricky pada laga melawan China bermain sebagai penyerang sayap kiri.
Meski ia sering dikenal sebagai gelandang nomor 8 (box to box), Ricky Kambuaya juga lihai dalam menggiring bola dan berlari kencang untuk melakukan serangan balik.
Aspek ini yang sering ditunjukkan Marselino di tempat sama dan tampak tidak hilang ketika dia absen, lalu digantikan oleh Ricky.
Maka, pada laga melawan Jepang mendatang, Kluivert akan dihadapkan pada pilihan antara memilih salah satu dari Marselino atau Egy. Atau, memainkan keduanya dan mencadangkan Ricky Kambuaya.
Kemudian, Kluivert bersama pelatih kipernya juga akan menentukan siapakah kiper yang akan menjaga gawang Garuda untuk menghadapi Samurai Biru.
Apakah Maarten Paes akan kembali mendapat tempat utamanya lagi, atau Emil Audero yang dapat melanjutkan penampilannya bersama Indonesia setelah debut nirbobolnya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?