KOTA MALANG | JATIMSATUNEWS.COM -
Sepanjang koridor Kayutangan Heritage malam itu. Minggu (1/6/2025) tampak ramai. Banyak pengunjung baik dari dalam kota maupun luar kota memanjakan mata dengan menikmati keindahan Kayutangan Heritage. Mengagumi kecantikan lampu-lampu hias yang berjajar. Tak jarang pula, banyak yang foto dengan latar bangunan-bangunan kolonial.
Malam, terasa begitu indah. Ditambah, alunan musik yang disajikan oleh para musisi. Salah satunya grup musik binaan dari Yayasan Gubuk'e Wong Ngalam (GWN) yang bernama Grup Musik Irama Girli.
Grup musik yang diresmikan Walikota Malang Wahyu Hidayat pada awal Januari 2025 tersebut. Terdiri dari Heri Inggris sebagai Gitaris,
Junaedy dan Geol pemegang Keyboard, Kendang ada Alek, Tamborin Sauji, MC merangkap Basis Samuji dengan penyanyi Lili Ulifah, Ana, Azis dan Sukaji.
Lili Ulifah selaku Ketua Umum GWN menyampaikan jika tujuan mengajak Grup Musik Irama Girli tersebut tampil di koridor Kayutangan Heritage bertujuan untuk menampung para musisi dalam berkreasi. "Selain itu, juga untuk mendukung Kayutangan Heritage sebagai wisata lokal," ujarnya saat ditemui Jatim Satu News.
Dipilihnya dangdut sebagai genre musik, lantaran pihaknya ingin tetap melestarikan musik dangdut di Kota Malang. "Irama Girli ini memang mengusung musik dangdut sebagai musik asli Indonesia dan kami ingin terus menjaga agar tetap lestari, khususnya di Kota Malang ini," jelas Lili.
Tak dinyana, penampilan perdana ini mengundang animo para pengunjung. "Alhamdulillah, antusias para pengunjung cukup tinggi. Bahkan, mereka ikut berdendang dan bergoyang. Sampai kita berhenti, mereka ikut lanjut. Meskipun begitu, tidak menimbulkan kerumunan massa dan acara berjalan dengan tertib," terang Lili.
Dikatakannya, untuk tampil di Kayutangan Heritage. Perizinan melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). "Kami izin dulu di Disporapar, untuk diizinkan ikut andil dalam _event_ Kayutangan Heritage yang diadakan setiap hari untuk menghibur pengunjung kayutangan agar lebih berwarna," ucap Lili.
Diakuinya, Pemerintah Kota Malang mengapresiasi dan memberikan dukungan. "Insyaallah, tahun depan musisi yang berada di bawah naungan Yayasan GWN ini akan mendapatkan bantuan alat musik yang belum dimiliki. Semoga dapat terealisasi," ujarnya.
Lili berharap, ke depan Musik Grup Irama Girli dapat tampil seminggu sekali karena hasil dari performa tersebut disisihkan sebagian untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan baik yatim maupun duafa. (Har)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?