Banner Iklan

Fakhira Fajrun Nada, Santriwati Pemanah Cilik Berprestasi Nasional Dari Desa Waung Menuju Panggung Juara

Anis Hidayatie
04 Juni 2025 | 07.42 WIB Last Updated 2025-06-04T00:47:37Z


Fakhira Fajrun Nada, Santriwati Pemanah Cilik Berprestasi Nasional Dari Desa Waung Menuju Panggung Juara 

NGANJUK | JATIMSATUNEWS.COM: Di balik kesunyian Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, tumbuh sosok santriwati kecil yang kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta olahraga panahan. Namanya Fakhira Fajrun Nada, siswi kelas 6 MI Maidanuttullab dan putri pertama dari pasangan Fajar dan Nia. Di usianya yang baru menginjak 12 tahun, Fakhira telah mengukir sederet prestasi gemilang, bahkan di panggung kejuaraan nasional.

Meski tinggal di desa yang jauh dari hiruk pikuk kota, semangat Fakhira dalam mengejar prestasi tak pernah padam. Sejak usia dini, ia telah jatuh cinta pada panahan tradisional seperti horsebow, barebow, hingga jemparingan. Ketekunan berlatih setiap hari, ditambah bimbingan dari klub panahan dan dukungan luar biasa dari orang tua, membuat panahnya terus melesat membawa pulang medali demi medali.

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Fakhira mencatatkan total 14 prestasi gemilang, yang sebagian besar diraih di tingkat provinsi hingga nasional. Beberapa pencapaian paling membanggakan antara lain:

Juara 1 Kejurnas di temboro Magetan 2025

Juara 1 Horsebow Junior Akhwat (U-15) – Kejurnas Indonesia Ground Archery, Magetan, 4 Mei 2025

Top Score Nasional Horsebow – Kejuaraan di Surabaya, 18 Mei 2025

Juara 1 Horsebow SD 4–6 Putri – Blitar, Tingkat Jawa Timur, 17 Juli 2024

Juara 1 Beregu Horsebow U-16 – FORDA Jatim, Surabaya, 2 Desember 2024

Juara 3 Horsebow Nasional – Bojonegoro Archery Festival, 23 Februari 2025

Tak hanya unggul di medan pertandingan, Fakhira juga dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan rendah hati. Di sela-sela kesibukan sekolah dan kegiatan pesantren, ia tetap konsisten menjalani latihan fisik dan mental, termasuk menjaga ibadah dan meminta restu guru serta orang tua sebelum berlomba.

Kesuksesan Fakhira tentu tak lepas dari peran besar orang tuanya, Fajar dan Nia, yang selalu setia mendampingi di setiap sesi latihan dan kompetisi. “Kami hanya ingin Fakhira tumbuh menjadi anak yang tangguh, berprestasi, dan membawa manfaat bagi sesama,” tutur sang ayah penuh haru.

Pihak madrasah dan yayasan pun tak tinggal diam. Kepala MI Maidanuttullab, M. Fathoni, S.Pd.I, menyatakan rasa bangganya, “Kami sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih Fakhira. Semoga menjadi motivasi bagi siswa lainnya.”

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Maidanuttullab, Drs. H. Amir Mahmud. H.A, M.Pd., memberikan perhatian khusus kepada Fakhira, “Selain memotivasi agar lebih giat berlatih dan berdoa, saya juga memberi tips fokus serta amalan khusus untuk meraih prestasi. Fakhira selalu pamit dan meminta doa restu sebelum bertanding. Ini menunjukkan adab dan kesungguhan yang luar biasa.”

Perjalanan Fakhira membuktikan bahwa latar belakang bukanlah halangan untuk meraih cita-cita. Dari lorong-lorong madrasah di Desa Waung, ia kini berdiri di podium-podium kejuaraan nasional dengan penuh percaya diri. Prestasinya menjadi bukti bahwa santri pun bisa berprestasi, tidak hanya dalam ilmu agama, tetapi juga di kancah olahraga nasional.

Dengan semangat yang tak pernah surut, didukung oleh keluarga, guru, dan lingkungan madrasah yang kondusif, Fakhira Fajrun Nada siap melangkah lebih jauh. Ia adalah simbol dari generasi muda tangguh—yang tak hanya membidik sasaran di lapangan, tetapi juga membidik masa depan dengan tekad dan doa.

Fakhira, panahmu bukan sekadar melesat di udara, tapi juga menembus batas mimpi dan membuka pintu prestasi. ANS





Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Fakhira Fajrun Nada, Santriwati Pemanah Cilik Berprestasi Nasional Dari Desa Waung Menuju Panggung Juara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now