Expo Riset dan Inovasi Polinema 2025: Memperkuat ekosistem inovasi untuk kesejahteraan bangsa melalui kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat.
MALANG, 10 JUNI 2025 | JATIMSATUNEWS.COM – Gedung Graha Polinema hari ini menjadi saksi gelaran Expo Hasil Riset dan Inovasi yang berlangsung meriah sejak pukul 09.00 WIB. Kegiatan tahunan ini digelar dalam rangka Dies Natalis ke-43 Politeknik Negeri Malang (Polinema), dengan tema besar "Penguatan Ekosistem Inovasi melalui Akselerasi Hasil Riset dan Kolaborasi Penta Helix."
Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Polinema yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kontribusi riset dan inovasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Kita semua hari ini adalah bagian dari bangsa Indonesia yang diberkahi sumber daya alam dan bonus demografi luar biasa. Maka tugas kita adalah menyiapkan lulusan dan menghasilkan karya-karya inovatif yang mampu menjawab tantangan dunia kerja dan industri. Ini adalah tugas mulia yang harus kita jalankan dengan kolaborasi dan semangat gotong royong," tutur Direktur Polinema di hadapan peserta expo, mitra industri, akademisi, dan perwakilan desa mitra.
Kegiatan expo tahun ini melibatkan lebih dari 10 industri, perguruan tinggi se-Jawa Timur, serta UMKM dan tiga desa mitra binaan Polinema di Kabupaten Malang. Produk-produk riset inovatif yang dipamerkan mencakup berbagai bidang seperti teknologi pangan, energi terbarukan, pengolahan limbah, dan teknologi tepat guna bagi masyarakat pedesaan.
Prof. Ratna Ika Putri, selaku Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Polinema, menjelaskan bahwa expo ini merupakan ajang strategis untuk menyinergikan hasil riset dengan kebutuhan riil masyarakat dan industri.
"Kami menyelenggarakan pameran inovasi ini selama dua hari. Selain pameran, ada juga talkshow bertema strategi percepatan riset, forum substitusi dengan industri, hingga sesi pitching hasil riset dari 13 tim peneliti Polinema kepada para investor," terang Prof. Ratna.
Talkshow yang diadakan di hari pertama mengusung konsep kolaborasi Penta Helix, menghadirkan perwakilan dari kalangan akademisi, industri (diwakili PT SCI), media (LKBN Antara Jawa Timur), pemerintah (Bappeda Kabupaten Malang), serta unsur masyarakat.
Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada hari kedua, di mana forum hilirisasi hasil riset akan digelar, membahas peran kebijakan pemerintah dalam mendorong pemanfaatan hasil penelitian. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran Polinema sebagai pusat unggulan teknologi yang mendukung peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM).
"Kami telah membentuk lima pusat riset multidisiplin yang terintegrasi dari tujuh jurusan di Polinema. Ini adalah bentuk keseriusan kami membangun pusat keunggulan teknologi yang mampu menjembatani riset dan komersialisasi, agar hasil riset benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," pungkas Prof. Ratna.
Selain itu, kegiatan ini juga terbuka untuk umum dan menyediakan layanan konsultasi, bazar, serta kolaborasi dengan para alumni Polinema. Expo ini menjadi ruang kolaboratif lintas sektor, memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?