MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Khidmat dan haru menyelimuti Masjid Nurul Khasanah, Turen Kabupaten Malang pada Minggu pagi 4/5/2025.
Sebuah prosesi akad nikah antara Nurul Tsanny Putri Agustin, putri kedua dari Bambang Apriyanto dan Eny Retno Diwati (Kepala SMAN 1 Turen), dengan Wahyu, putra ketiga dari almarhum Mochammad Arifin dan Lucia Dartiningsih Chandra Rini dilangsungkan.
Dimulai pukul 07.30 WIB prosesidipandu oleh Agus Harianto, M.Pd. MC yang mengatur jalannya acara dengan tenang dan khidmat.
Atas kualitas suara yang dihasilkan di dalam masjid MC Agus menyampaikan pujian bahwa sound system Masjid Nurul Khasanah yang sangat jernih, sehingga menambah kekhusyukan dan kesakralan suasana akad nikah.
"Sound sistemnya sangat jernih, membuat MC nyaman memandu," ujarnya saat wawancara.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilakukan oleh Ust. Fachrul Rozi Yaqub, M.Pd., dilanjutkan dengan khutbah nikah oleh KH M. Shodiq, M.Ag. yang membacakan sighat taklif, mengingatkan bahwa seorang suami wajib memberi nafkah lahir dan batin, serta tidak boleh meninggalkan istrinya selama dua tahun berturut-turut kecuali karena alasan yang sah.
Prosesi akad nikah berlangsung khidmat. Pukul 07.50 bertindak sebagai wali nikah, Bambang Apriyanto langsung menikahkan putrinya sendiri, Nurul Tsanny.
Saksi nikah adalah KH Fauzi dan Ustad Ahmadi.
Setelah akad, pukul 08.20 dilangsungkan penyerahan mahar, buku nikah, dan seserahan dari pihak mempelai pria.
Wahyu menyampaikan pesan menyentuh kepada keluarga,“Menjadi suami bukan hanya soal cinta. Wahyu selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan Ibu dan Mama Sani.”
Sementara itu, mempelai wanita, Nurul Tsanny Putri Agustin, dengan suara bergetar mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tuanya.
“Izinkan adik mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga. Terima kasih atas cinta, kasih sayang, dan perhatian. Jika adik pernah berbuat salah atau bahkan berlebihan, mohon maaf yang sebesar-besarnya, Mama, " ujar Tsany.
Tangis haru pecah di antara tamu undangan, terlebih kedua mempelai dan orang tua masing-masing. Doa penutup disampaikan oleh KH Fauzi pukul 08.30, menandai berakhirnya prosesi dengan penuh haru dan keberkahan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah di Ocean Garden Turen, di mana tamu diarahkan masuk ke ruang VIP oleh tim penerima tamu yang sigap dan ramah.
Hadir pula para tamu istimewa seperti Koko sekalian, Didit sekalian, Ari Hidayat sekalian, dan Erny, semakin menambah kemeriahan dan kekeluargaan dalam acara pernikahan tersebut.
Berbalut nuansa putih, suasana religius kental terasa, pernikahan ini oleh ibunda mempelai putri Eny Retno Diwati disebut menjadi peristiwa bersejarah yang penuh makna bagi kedua keluarga besar.
"Alhamdulillah pernikahan lancar, merupakan sejarah penting bagi keluarga kami. Menyatukan dua keluarga. Semoga mempelai sakinah mawadah warahmah," ujarnya. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?