Banner Iklan

Ketika Timnas Putri Indonesia Kembali ke Yordania tanpa Liga tapi Justru Petik Hasil Lebih Baik

Admin JSN
30 Mei 2025 | 20.12 WIB Last Updated 2025-05-30T13:30:27Z
Shafira Ika dan Timnas Putri Indonesia kembali ke Yordania dan raih hasil lebih baik meski tanpa liga./Instagram @shafiraikaputri13

AMMAN | JATIMSATUNEWS.COM - Timnas Putri Indonesia kembali ke Amman, Yordania pada 2025.

Tim asuhan Pelatih Satoru Mochizuki kemudian melakoni laga persahabatan bertajuk turnamen mini melawan tuan rumah Yordania pada Rabu (28/5) malam WIB.

Hasilnya, kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion King Abdullah II, usai gol Remini Rumbewas (33') disamakan oleh Farah Abu Tayeh (45+1').

Pertandingan yang masuk dalam FIFA Matchday ini merupakan pertemuan kedua mereka setelah 2019.

Saat itu, Indonesia datang sebagai sebuah tim nasional wanita yang mempunyai Liga 1 Putri 2019. Tetapi, Indonesia yang kala itu dilatih Rully Nere kalah telak 0-3 dari Yordania.

Fakta ini diungkap oleh Shafira Ika yang sudah menjadi bagian Garuda Pertiwi sejak 2018.

"Hasil pertandingan hari ini (28/5) kami melawan Yordania berakhir imbang 1-1. Karena di tahun 2019 kami pernah melawan Yordania dan hasilnya 0-3 kami kalah, jadi menurut saya kami ada perkembangan. Semoga ke depan kami bisa lebih baik," ungkap Shafira Ika.

Apa yang dikatakan Ika--sapaannya--pun menggambarkan keunikan Timnas Putri Indonesia, karena mengalami perkembangan performa justru ketika tanpa liga domestik.

Hingga saat ini, Liga 1 Putri pertama dan terakhir kali digelar pada 2019. Beberapa pemain yang saat ini masih membela Timnas Putri Indonesia diantaranya berasal dari jebolan kompetisi tersebut.

Seperti Shafira Ika, Vivi Oktavia, Laita Roati, Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Zahra Muzdalifah, dan Reva Octaviani.

Tentu, bukan perihal gampang bagi mereka untuk tetap bertahan dan apalagi meningkatkan kualitas permainannya ketika liganya tidak ada.

Namun, seperti yang dikatakan Ika, Timnas Putri Indonesia justru meraih hasil yang lebih baik meski datang ke Yordania sebagai tim nasional yang tidak punya liga.

Sedangkan, Yordania mempunyai liga sejak 2005/06 yang kemudian sempat tidak digelar pada 2012/13 dan 2018. Setelahnya, Liga Pro Wanita Yordania terus diselenggarakan hingga 2024 dan akan dilanjut pada musim 2025/26.

Juara liganya mewakili Yordania di Liga Champions Wanita Asia yang mulai digelar pada musim 2024/25. Walau klubnya hanya 6, tetapi mereka menggunakan sistem tiga putaran, sehingga tiap tim memainkan 15 pertandingan selama semusim.

Liga Pro Yordania juga menerapkan sistem degradasi-promosi untuk satu tim terbawah di klasemen akhir. Mereka pun menyediakan kuota maksimal empat pemain asing jika merujuk pada musim 2024.

Selain Yordania, Bangladesh yang akan menjadi lawan berikutnya bagi Indonesia di turnamen mini ini juga mempunyai liga yang bergulir sejak 2011.

Walau sempat vakum setelah 2012, Liga Wanita Bangladesh kembali bergulir pada 2020 (22/2) usai rebranding.

Menariknya, mereka tetap berusaha menuntaskan musim 2019/20 saat pandemi Covid-19 merebak yang memaksa kompetisi dijeda pada 16 Maret 2020. Musim 2019/20 kemudian bergulir lagi pada Agustus dan selesai pada 13 Desember 2020.

Liga Bangladesh pun masih bergulir hingga 2024 lalu. Dikarenakan klubnya tidak banyak, durasi kompetisinya singkat tetapi kontinuitasnya masih terjaga.

Fakta menarik lain, pertemuan Indonesia vs Bangladesh nanti akan mempertemukan juara Piala AFF Wanita 2024 (kasta kedua ASEAN) dengan Piala SAFF Wanita 2024 (kasta pertama Asia Selatan).

Maka, menarik dinantikan apakah Indonesia yang berperingkat ke-94 dunia akan menang atas tim peringkat 133 dunia, atau justru ada kejutan.

Termasuk menarik ditunggu, apakah Indonesia yang tanpa liga tetap mampu menjinakkan lawannya yang punya liga wanita seperti Bangladesh.

Adapun jadwal Indonesia vs Bangladesh akan dihelat pada Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 20.30 WIB di Stadion King Abdullah II, Amman. Laga ini juga akan disiarkan langsung Indosiar dan Vidio. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Timnas Indonesia Imbangi Yordania, Berpeluang Naik Peringkat FIFA


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketika Timnas Putri Indonesia Kembali ke Yordania tanpa Liga tapi Justru Petik Hasil Lebih Baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now