Banner Iklan

Kepala DLH Kota Malang Hadiri APEKSI Forum Lingkungan Hidup

Anis Hidayatie
08 Mei 2025 | 04.42 WIB Last Updated 2025-05-07T22:38:43Z
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Wijaya dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran (Foto. Dok. Panitia APEKSI) 

KOTA MALANG | JATIM SATU NEWS.COM: Kepala Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Wijaya didampingi Sekretaris DLH Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran dan Kepala UPT Pengelolaan Sampah Arief Darmawan menghadiri Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Rabu (7/5/2025) di Grand City Convex Lantai 3, Jalan Walikota Mustajab No 1 Kota Surabaya. 

 Kegiatan tersebut beragendakan Forum Lingkungan Hidup yang mengusung tema Indonesia Darurat Sampah, Bagaimana Strategi Penanganannya. Tujuan dari agenda Forum Lingkungan Hidup ini adalah untuk mengeksplorasi, mengindentifikasi permasalahan, tantangan dan juga solusi untuk mendukung strategi dalam mencapai pengelolaan sampah yang lebih efektif, efisien dan berkelanjutan. 

 Dalam kesempatan tersebut, hadir pula tersebut Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup dalam Kabinet Merah Putih tersebut memuji pengelolaan sampah di Kota Malang yang sudah baik dan sudah meninggalkan sistem open dumping dalam pengelolaan sampah. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran bersama Kepala UPT Pengelolaan Sampah Arif Darmawan dan staf saat melakukan kunjungan ke TPA Benowo Kota Surabaya 

 Kemudian, sesuai Kerangka Acuan Kerja. Latar belakang Forum Lingkungan Hidup ini digelar lantaran Pemerintah menyoroti pengelolaan sampah di Indonesia yang masih menjadi permasalahan kompleks dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Mulai dari sistem Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) hingga kesadaran masyarakat yang masih belum semuanya melakukan pemilihan sampah. Hal ini berpengaruh terhadap pencemaran lingkungan, banjir, kerusakan ekosistem serta berbagai masalah kesehatan masyarakat.

 Untuk mengatur pengelolaan sampah Pemerintah telah mengeluarkan regulasi mengenai pengelolaan persampahan. Diantaranya Undang-Undang Nomor 18 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga serta Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. 

Melalui peraturan tersebut, Pemerintah menetapkan target pengelolaan sampah 100% dapat terkelola dengan baik. Target ini diukur dari 30% pengurangan sampah dan 70% penanganan sampah. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak TPA yang melakukan sistem open dumping serta masih banyaknya sampah yang belum tertangani. 

Termasuk masih ditemukan oknum yang melakukan pembuangan sampah sembarangan dan tidak sesuai dengan standar lingkungan yang berlaku. Berkaca dari hal tersebut, maka Indonesia dinyatakan darurat sampah. Sebagai upaya untuk mengatasi hal itu. 

Maka, digelar perhelatan Musyawarah Nasional ini sebagai rangkaian acara APEKSI. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan kapasitas para pemangku kepentingan dalam penerapan teknologi pengelolaan sampah yang tepat guna melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah. 

Mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam pengelolaan sampah di lapangan. Di sisi lain, tujuan Munas ini adalah untuk merumuskan strategi, rekomendasi dan solusi kongkret dalam penerapan pengelolaan sampah yang tepat guna di Pemerintah Daerah. 

Lalu, juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antar berbagai pihak dalam upaya menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif, efisien dan berkelanjutan. 

 Dalam mendukung kegiatan Forum Lingkungan Hidup ini dilakukan pula kegiatan kunjungan lapangan ke TPA Benowo. 

Melalui kegiatan kunjungan ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman untuk melihat secara langsung contoh baik dalam pengembangan, pengelolaan, pengoperasian dan pemeliharaan yang ada di TPA Benowo. 

 Rangkaian kegiatan APEKSI ini dibuka oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dengan keynote speaker Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. Dilanjutkan dengan diskusi panel yang terbagi antara sesi 1 dan sesi 2. (Har)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kepala DLH Kota Malang Hadiri APEKSI Forum Lingkungan Hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now