![]() |
Bhayangkara Presisi juara Proliga 2025 usai menang dengan epic comeback atas Lavani./Instagram @bhayangkaravolley |
YOGYAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Hasil grand final Proliga 2025 pada Minggu, 11 Mei 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Pertandingan Jakarta Lavani Livin Transmedia vs Jakarta Bhayangkara Presisi berlangsung seru.
Lavani sempat unggul 2-0, namun disamakan pada dua set berikutnya oleh Bhayangkara.
Kemudian, Bhayangkara juara Proliga 2025 putra usai mengalahkan Lavani pada set kelima.
Skor laga final Proliga 2025 putra antara Lavani vs Bhayangkara menjadi 2-3 dengan skor per set 25-19, 25-23, 22-25, 22-25, 9-15.
Hasil ini membuat Bhayangkara Presisi juara Proliga dua kali dalam dua musim beruntun alias back to back. Mereka pun juara dengan epic comeback, karena membalikkan keadaan dalam tiga set terakhir.
Menariknya, mereka meraih juara dengan cara sama, yakni menjadi peringkat kedua selama fase reguler dan final four. Tetapi, mampu mengalahkan Lavani pada babak final.
Ini membuat Lavani gagal membalas kegagalan musim lalu dan gagal menjauh dari kejaran koleksi gelar juara.
Sebab, Lavani yang dua kali juara pada 2022 dan 2023 kini disamai Bhayangkara dengan juara 2024 dan 2025.
Berdasarkan tim yang masih berkompetisi hingga musim 2025, ada tiga tim yang pernah juara dua kali beruntun. Yakni, Surabaya Samator pada 2018 dan 2019, lalu Lavani 2022 dan 2023, serta Bhayangkara pada 2024 dan 2025.
Kemudian, penghargaan individu juga diberikan kepada beberapa pemain dari empat tim yang berlaga hingga final four dan hari terakhir. Lalu, pelatih terbaik berasal dari tim yang juara.
Berikut ini daftar peraih penghargaan individu pada Proliga 2025 putra.
Pelatih terbaik: Reidel Toiran (Kuba/Bhayangkara)
7 Terbaik/Best 7 dan Pemain terbaik/MVP:
Lyvan Taboada (best setter/Samator),
Taylor Sander (best outside hitter/Lavani), Marko Sedlacek (best outside hitter/Bank Sumsel Babel),
Hendra Kurniawan (best middle blocker/Lavani), Yuda Mardiansyah (best middle blocker/Bhayangkara),
Fahreza Rakha (best libero/Bhayangkara),
Kyle Russell (best opposite/Bhayangkara),
Farhan Halim (MVP/Bhayangkara).
Mereka pun mendapat hadiah uang Rp 10 juta dan untuk MVP mendapat Rp 25 juta. Ini seperti yang diterima pemain dari kategori putri yang tuntas pada Sabtu (10/5) di tempat sama.
Usai grand final putra digelar maka musim kompetisi Proliga 2025 juga selesai. Khusus bagi pemain Indonesia, beberapa diantaranya akan mengalihkan fokus memperkuat Timnas Voli Indonesia baik putra maupun putri. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?