Banner Iklan

Dorong Guru Inovatif, Dr. Dyah Istami Suharti, M.KPd Hadiri Penandatanganan MoU UNESA dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur

Admin JSN
30 Mei 2025 | 22.09 WIB Last Updated 2025-05-30T15:09:40Z
Focus Group Discussion (FGD) dari UNESA, Tim MGMP Biologi MA dan Pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur

Dr. Dyah Istami Suharti hadir dalam penandatanganan MoU antara UNESA dan Kemenag Jatim, dorong pengembangan MGMP Biologi untuk tingkatkan kualitas pendidikan madrasah.

SURABAYA, 27 Mei 2025 | JATIMSATUNEWS.COM – Dr. Dyah Istami Suharti, M.KPd., selaku Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi MA Provinsi Jawa Timur, menghadiri langsung kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Kerja sama strategis ini diarahkan untuk memperkuat kapasitas guru Biologi MA Se-Jawa Timur melalui berbagai program pengembangan yang bersifat kolaboratif dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, yaitu Dr. Sugiyo, M.Pd. (Kepala Bidang Pendidikan Madrasah) dan Dr. Najib Kusnanto, S.Ag., M.Si. (Ketua Tim Guru). Dari pihak UNESA hadir Prof. Dr. Nining Widyah Kusnanik, S.Pd., M.Appl.Sc. (Dekan Fakultas Ketahanan Pangan), Prof. Dr. Isnawati, M.Si. (Wakil Dekan I), Dr. Ahmad Ajib Ridwan, S.Pd., M.SEI. (Wakil Dekan II), serta Reni Ambarwati, S.Si., M.Sc. (Kaprodi S1 Jurusan Akuakultur). Dari jajaran pengurus MGMP Biologi MA Provinsi Jawa Timur turut hadir Qodiriyah, S.Pd., M.Si. (Sekretaris) dan Mochammad Farid Wadjidi L, S.Pd. (Bidang Organisasi, Administrasi, dan Sarpras).

Bu Dyah, sapaan akrab Dr. Dyah Istami Suharti, M.KPd menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terjalinnya kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan pengembangan MGMP Biologi MA Provinsi Jawa Timur bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi merupakan bagian dari ikhtiar besar untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah, khususnya melalui pembelajaran aktif, penerapan media interaktif, dan penguatan kultur riset di kalangan guru maupun siswa.

Beliau juga menambahkan bahwa semangat dalam mendorong peningkatan kompetensi guru tidak hanya terbatas pada kegiatan MGMP, tetapi juga mencakup pengembangan guru kreatif, penerapan literasi digital, serta penciptaan inovasi pembelajaran yang kontekstual.

“Setiap langkah dan inisiatif yang saya ambil selalu mendapat dukungan penuh dari Kepala Kemenag Kota Malang, Bapak Achmad Shampton, S.HI., M.Ag. Beliau tidak hanya memberikan izin, tetapi juga memberikan motivasi yang luar biasa, yang sangat berarti bagi Bu Dyah dan rekan-rekan guru di lingkungan Kemenag Kota Malang khususnya,”.ungkap Bu Dyah guru Biologi di MAN 1 Kota Malang.

Lebih lanjut, Bu Dyah menegaskan bahwa menjadi guru bukan sekadar profesi, tetapi panggilan jiwa untuk terus bergerak, berinovasi, dan menginspirasi.

“Dukungan dari Bapak Achmad Shampton, S.HI., M.A” menjadi bahan bakar semangat Bu Dyah untuk terus menyalakan api perubahan. Saya percaya bahwa guru yang hebat bukan hanya mereka yang mengajar di kelas, tetapi juga yang berani menantang batas, menciptakan peluang, dan menjadi lokomotif perubahan di lingkungannya. Dengan semangat itu, Bu Dyah berkomitmen untuk terus menghadirkan karya-karya nyata yang berdampak positif bagi dunia pendidikan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara UNESA dan Kanwil Kemenag Jatim ini menjadi momentum penting untuk memperluas dampak positif pembinaan MGMP Biologi MA. Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi model yang direplikasi oleh MGMP mata pelajaran lainnya, serta menjadi bukti bahwa guru madrasah mampu menjadi agen perubahan yang aktif, inovatif, dan inspiratif.

Ia juga mengapresiasi penawaran dari Fakultas Ketahanan Pangan UNESA, khususnya Jurusan Akuakultur, terkait penerapan budidaya ikan dengan teknik bioflok. Menurutnya, pendekatan ini sangat relevan dijadikan bagian dari proses pembelajaran Biologi di madrasah karena menghubungkan teori dengan praktik nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Harapannya para guru Biologi MA Se-Jawa Timur agar tidak hanya fokus pada pencapaian kognitif siswa di kelas, tetapi juga mendorong siswa untuk mengimplementasikan ilmu yang mereka pelajari dalam konteks kehidupan nyata, baik di lingkungan tempat tinggal maupun dalam masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya setelah Bimtek Budidaya Ikan dengan Teknik Bioflok guru-guru dapat mengimplementasikannya di madrasah masing-masing

Sebagai tindak lanjut konkret, MGMP Biologi MA Jawa Timur menyepakati rencana kolaborasi dengan Jurusan S1 Akuakultur Fakultas Ketahanan Pangan UNESA untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ikan dengan Teknik Bioflok bagi para guru Biologi MA Se-Jawa Timur. Program ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi pedagogik dan profesional guru serta membuka ruang dalam pembelajaran biologi di Madrasah khususnya penerapan Pembelajaran dengan Pendekatan Deep Learning.

Dengan pendekatan ini, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif siswa melalui pengalaman belajar yang kontekstual dan bermakna. Kerja sama ini juga mencakup berbagai program peningkatan kapasitas guru, pelatihan berbasis riset, pengembangan perangkat ajar, hingga penguatan jejaring akademik antara madrasah dan perguruan tinggi. 

Dalam pernyataan bersama, pihak Fakultas Ketahanan Pangan UNESA dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menyatakan komitmennya untuk mendampingi MGMP Biologi MA Provinsi Jawa Timur menjadi garda terdepan dalam transformasi pendidikan berbasis sains dan teknologi di lingkungan madrasah.

Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Biologi di Madrasah Aliyah dapat terwujud secara sistematis dan berkelanjutan. Kolaborasi ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam dunia pendidikan madrasah, tetapi juga menjadi model kemitraan yang inspiratif antara dunia kampus dan para praktisi pendidikan di lapangan.

Suasana Setelah Penandatanganan PKS 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dorong Guru Inovatif, Dr. Dyah Istami Suharti, M.KPd Hadiri Penandatanganan MoU UNESA dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now