Kyai Lukman Hakim Buat Jamaah Sakit Perut di Pengajian Rutinan Fatayat Widodaren Ngawi

Admin JSN
29 April 2024 | 23.50 WIB Last Updated 2024-04-29T16:50:36Z


NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Kyai Lukman Hakim menjadi narasumber dalam acara inti pengajian rutin Fatayat di masjid Roudhotus Sholihin yang berada di dusun Tanjungrejo, desa Kayutrejo, kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi pada Minggu pagi (28/04/2024).

"Ngenteni kata-kata 'Uwong Tuwo okeh lupute, Uwong enom gede pangapurane iku nunggu setahun!" seru kyai Lukman Hakim.

Di mana masih berada di bulan Syawal, maka acara memang bernuansa lebaran, yang mengusung tema halal bihalal. Seperti sebuah parikan Jawa, kupat duduhe santen, lepat nyuwun pangapunten.

"Semoga di bulan Syawal ini kita menjadi insan yang lebih baik lagi, di mana sebulan selama Ramadhan kita telah di godog. Ojo Sampek wes-hewes-hewes bablas angine!" kata suami dari anggota Fatayat bernama Suyuti tersebut, yang disambut gelak tawa oleh para hadirin.

Acara pengajian Fatayatan ini diadakan bergilir setiap tiga bulan sekali di setiap ranting, sehingga bisa mengraketkan kerukunan di antara para anggota dan pengurus Fatayat, selain untuk mensyiarkan NU.

"Seharusnya ada bendera Fatayat, umbul-umbul yang dipasang di dekat lokasi pengajian. Selain itu, taplak mejanya jangan biasa ya, kita punya 10 taplak meja berlogo Fatayat njih, untuk petugas saya minta ke depannya semua adalah pengurus dan anggota Fatayat njih!" kata Siti Sholihah selaku ketua Fatayat NU Widodaren Ngawi.

Hal ini karena pengajian rutinan Fatayat dianggap tidak semeriah pengajian Muslimat, yang dilaksanakan pada tiap Jumat Pahing.

Namun demikian, tidak mengurangi antusias pengunjung yang menghadiri pengajian Fatayatan yang dilaksanakan di desa Kayutrejo. 

Di mana acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Siti Rofingatun, tahlilan dan doa dipimpin oleh Suyanto, kemudian menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Husbanul Wathan, dan Mars Fatayat bersama-sama, dengan koor dari anggota Fatayat Tanjungrejo, dengan dirijen Nana.

"Saya yakin kalau ada lomba dirijen, pemenangnya adalah ranting Tanjungrejo ini. Karena jika pesertanya berjumlah sepuluh orang, yang sembilan orangnya sedang diare!" seru Lukman Hakim yang disambut gelak tawa pengunjung.

Kemudian disusul pembacaan sholawat dan Asmaul Husna yang dipandu oleh Vera, sambutan dari ketua panitia yang bernama Ndari, dab sambutan takmir masjid oleh Suyatman.

Acara dihadiri oleh anggota dan pengurus Fatayat di kecamatan Widodaren, ketua ranting Muslimat Kayutrejo, yang bernama Siti Marfuah, penasehat Fatayat Widodaren yang bernama Yanti, dan juga warga sekitar, yang dimulai 09:00-12:30 WIB.

"Alhamdulillah acaranya lancar, bahkan jamaah sampai sakit perut karena Pak Kyainya ternyata juga bisa ndagel," kata Mega selaku MC di acara pengajian Fatayatan desa Kayutrejo, yang mengaku didapuk secara mendadak dan kurang persiapan.

Untuk acara istirahat diisi dengan Hadrah lokal, yang beranggotakan para wanita dari dusun Tanjungrejo.

"Alhamdulillah ada kemajuan, ini hadrahnya lokal njih, tidak memakai orang luar. Saya rasa sudah bagus untuk acara pengajian di dusun Tanjungrejo ini," komentar Lukman Hakim.

Lukman Hakim juga menjelaskan sebuah hadist terkait empat golongan yang dirindukan surga, meliputi; orang yang istiqamah membaca Alqur'an, orang yang mampu menjaga lisannya, orang yang memberi makan orang-orang yang membutuhkan, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.



Pewarta: Qony
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kyai Lukman Hakim Buat Jamaah Sakit Perut di Pengajian Rutinan Fatayat Widodaren Ngawi

Trending Now