Gema Kating 2024, Bupati Pasuruan Berharap Angka Stunting Semakin Menurun

Admin JSN
28 April 2024 | 11.30 WIB Last Updated 2024-04-28T04:36:42Z


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM:
Gema Kating atau gerakan makan alpukat untuk penanggulangan stunting yang dilaksanakan di lapangan Pucang Sari pada hari Minggu 28 April 2024. Alpukat untuk acara Gema Kating, hasil alam bumi Pasuruan yang melimpah ruah dan sedang panen raya. 

Acara dibuka dengan kirab pejabat pemerintahan diantaranya adalah Bupati Pasuruan, ketua DPRD Pasuruan, Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Industri, Perangkat Daerah, pembina YPIA dan seluruh dinas terkait.

Diilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim, pembacaan doa pembuka acara, tari Bedoyo oleh Sanggar Prapanca Desa Pucang Sari. Acara dilanjutkan dengan pembukaan beberapa perwakilan dinas dan penyerahan bibit alpukat. 

Asisten pemerintahan dan kesejahteraan kabupaten Pasuruan memberi laporan. "Kabupaten Pasuruan memiliki tanah yang subur dan sangat potensial untuk lahan pertanian utamanya buah alpukat. Buah alpukat ini baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil, dan semua kalangan. Diharapkan angka stunting di kabupaten Pasuruan semakin kecil dengan rutin memakan buah alpukat. Selain itu diharapkan petani alpukat semakin maju. Satu pohon alpukat bisa hidup sampai 100 tahun dan menghasilkan buah yang luar biasa banyak."

"Ibu hamil memerlukan makanan dua kali lipat untuk pemenuhan gizinya dan anak yang dikandungnya. Bila ibu hamil makan sepiring nasi dan didampingi dengan buah alpukat ibu dan bayi yang dikandung akan tumbuh sehat. Kandungan gizi alpukat itu terutama pada lemaknya. Lemak pada alpukat ini baik untuk kesehatan. Ketika melahirkan akan melahirkan anaknyang sehat dan gizinya terpenuhi setelah itu dilanjutkan dengan memberi ASI selama dua tahun," ujar Andriyanto, bupati Pasuruan. 

"Ke depan diharapkan di kabupaten Pasuruan akan terbebas dari stunting. Dipastikan buah alpukat sebagai produk unggulan kabupaten Pasuruan tidak hanya dijual tetapi juga dikonsumsi warga," lanjutnya.

Acara ditutup oleh performa Mberot Mak Lela, artis lokal viral yang berasal dari kabupaten Malang.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gema Kating 2024, Bupati Pasuruan Berharap Angka Stunting Semakin Menurun

Trending Now