TRENGGALEK | JATIMSATUNEWS.COM: Trenggalek - Jaringan Kiyai Jamaah Sufi Indonesi (JKJSI) melakukan silaturahmi bersama tokoh pengasuh ponpes, kyai masjid, guru madin dan jamaah tahlil se Kabupaten Trenggalek.
Ratusan tokoh ini sepakat untuk mendukung Pasangan Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 mendatang. Deklarasi ini yang dihadiri Wakil Ketua TKN Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si.,M.Hum Digelar di Ponpes Darusslam pimpinan KH Fachrurrozy Yunus pada Jum'at (26/1/24).
KH. Fachrurrozy Yunus memimpin Deklarasi dan komitmen memenangkan Prabowo-Gibran di Trenggalek dan Jawa Timur.
Kiai Fachrurrozy menyampaikan terimakasih atas kehadiran perwakilan pengasuh pesantren se- Kab Trenggalek.
"Poin pentingnya silaturahmi siang ini ialah menyamakan visi dan misi untuk memenangkan pasangan presiden dan wakil presiden bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka", tegasnya
Sementara itu Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa Wakil Ketua TKN mengatakan bahwa, Indonesia yang memiliki macam2 Budaya, macam2 suku, macam2 agama. Ashabul Haq Indonesia adalah Nahdlatul Ulama dengan bukti para muasis NU sampe sekarang yang senantiasa berperan untuk menjaga, memerdekan, dan mempersatukan bangsa Indonesia.
"Konseptor yang merumuskan resolusi jihad disaat Indonesia akan dijajah Kembali, NU lah yang menjadi benteng terdepan dalam membela negara Indonesia dari belenggu penjajahan," paparnya
Peraih Gubes dari Unisma ini ini menambahkan, Dari hasil mufakat dan diskusi Panjang kesepakatan para kiyai khos untuk menentukan pilihan hati kepada calon presiden dan wakil presiden no urut 2. Bapak Prabowo dan Mas Gibran sepakat akan senantiasa menjaga amalian NU.
"Jangan sampai memilih Presiden dan Wakil Presiden yang memusuhi amaliah NU apalagi memusuhi Pancasila yang sudah disepakati oleh para pendahulu Nahdaltul Ulama", jelasnya
Lanjut Kiai Ali Masykur , Himmayatut Daulah Amanah untuk memimpin negeri PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia & Undang-undang Dasar 1945) empat pilar inilah yang membuat Indonesia aman dan kuat, jangan sampai kita seperti Negara Timur Tengah yang masih dalam gejolak perang.
Pemimpin harus bisa memberikan keadilan dan keadilan bisa dilakukan dengan pemberdayaan gizi seperti dengan memberikan makanan gratis yang bernutrisi tinggi untuk generasi emas dimasa mendatang.
Mantan Ketua Umum DPP PKB Gusdur tersebut menegaskan, Amanatul Ummah salah satu tugas pemimpin kebijakan seorang pemimpin antara lain untuk kemaslahatan umatnya. Ciri tersebut ada di Bapak Prabowo dan Mas Gibran yang dikelilingi orang-orang berpengaruh yang sudah jelas memiliki jiwa nasionalisme dan menjaga amaliyah Nahdlatul Ulama.
"Cara mimilih pemimpin yaitu yang bisa menjalankan kerjanya dengan baik disertai kekuatan yang tinggi, karena intervensi dari negara luar sangatlah tinggi maka perlu pemimpin yang ahli strategi dan ini ada disosok Bapak Prabowo," Tutupnya.
Home
Daerah
Trenggalek
Prof. KH. Ali Masykur Musa dan KH. Fachrurrozy Yunus Pimpin Deklarasi Menangkan Prabowo-Gibran di Trenggalek
Prof. KH. Ali Masykur Musa dan KH. Fachrurrozy Yunus Pimpin Deklarasi Menangkan Prabowo-Gibran di Trenggalek

Ratusan Kiai dan Tokoh Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Trenggalek
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trending Now
-
Justin Hubner dicoret Patrick Kluivert dari DSP Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 R4./Instagram @justinhubner5 JEDDAH...
-
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi India pada laga uji coba untuk persiapan SEA Games 2025./Instagram @timnasindonesia JAKARTA | JATIMSAT...
-
Dean James dan Timnas Indonesia membombardir pertahanan Irak pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat (12/10)./Instagram @timn...
-
Foto: Sambutan dan pengarahan Rektor UIN Malang MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Di usia yang sudah semakin matang, UIN Malang menggelar peringa...
-
Prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 R4, Maarten Paes kembali starter dan Ole Romeny juga?...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?