Pertemuan Perdana Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur: Mengawali Periode 2023-2026 dengan Semangat Baru

Eko Rudianto
24 Januari 2024 | 14.53 WIB Last Updated 2024-01-27T10:40:35Z


SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM : Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur menggelar pertemuan perdana kepengurusan periode 2023-2026 di Ruang Tangguh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Pertemuan ini, yang dihadiri oleh 40 perwakilan FPRB dari seluruh Jawa Timur, berlangsung pada Rabu, 23 Januari 2024, mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.

FPRB adalah sebuah forum mandiri yang mengintegrasikan berbagai pihak dari unsur Pentahelix di Jawa Timur, bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat dalam mencegah risiko bencana. Mereka juga berkomitmen menyelenggarakan pendampingan teknis kepada seluruh komponen masyarakat di Jawa Timur untuk mewujudkan wilayah yang siaga, tanggap, dan tangguh dalam penanggulangan bencana.

Pertemuan perdana ini menjadi tonggak awal bagi kepengurusan baru, dimulai dengan semangat baru untuk mencapai tujuan ambisius mereka. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno, membuka acara dan menyampaikan dukungan penuh terhadap arah gerak FPRB Jatim. 

"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada FPRB Jatim karena dengan adanya forum ini kami bisa bersama-sama dalam mengurangi dampak bencana. Kami siap bekerjasama dengan FPRB Jatim," tegas Satriyo.

Sekretaris Jenderal FPRB, Sudarmanto, atau yang akrab disapa Mbah Darmo, yang merupakan Alumni MMB UPN Negeri Veteran Yogyakarta, menjelaskan bahwa pertemuan ini difokuskan untuk memperkuat internal pengurus FPRB, membangun kolaborasi yang solid, dan menggerakkan seluruh anggota forum. 

"Hari ini kita fokuskan untuk memperkuat internal dulu, belum sampai ke rencana strategis yang mendalam," kata Mbah Darmo.

Pada akhir acara, Mbah Darmo menegaskan kembali tujuan FPRB, yaitu membuat masyarakat Jawa Timur lebih siaga menghadapi ancaman bencana dan menjadi masyarakat yang tangguh.

"Bahwa FPRB ini goalnya nanti adalah membuat masyarakat Jawa Timur lebih siaga dalam menghadapi ancaman bencana apapun sehingga menjadi masyarakat masyarakat yang tangguh". Pungkas Mbah Darmo.

Dengan semangat ini, FPRB Jawa Timur berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di wilayahnya. Pertemuan perdana ini menjadi landasan kuat untuk mencapai visi besar mereka.


Pewarta : Nur Hamid Abdissalam

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pertemuan Perdana Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur: Mengawali Periode 2023-2026 dengan Semangat Baru

Trending Now