BBM di Pulau Gili Probolinggo Langka, Nelayan Tak Melaut

Admin JSN
16 September 2023 | 12.30 WIB Last Updated 2023-09-16T05:30:52Z
 
BBM di Pulau Gili Probolinggo Langka, Nelayan Tak Melaut
PROBOLINGGO | JATIMSATUNEWS.COM: BBM (Bahan Bakar Minyak) di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, mengalami kelangkaan.

Kelangkaan BBM di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo dirasakan warga sudah 10 hari lebih.

Akibatnya, warga pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo yang merupakan mayoritas nelayan tersebut, terpaksa harus gigit jari.


Dengan terpaksa, akibat tidak adanya BBM jenis Solar dan Pertalite itu, kapal milik warga Pulau Gili Ketapang itu disandarkan di pinggir pantai.


Salah satu nelayan Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Arifin mengatakan, kalau sejak 10 hari lebih pasokan BBM di Pulau Gili Ketapang tidak dikirim.

"Sudah cukup lama mas tidak dikirim BBM,"katanya pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) melalui sambungan teleponnya, Jum'at 15 September 2023.


Menurutnya, tidak dikirimnya pasokan BBM ke Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, membuat para nelayan tidak bisa melaut.


Apalagi warga Pulau Gili Ketapang tersebut, setiap harinya bekerja sebagai nelayan untuk mencari ikan demi kebutuhan ekonominya.


"Kalau sudah BBM tidak ada seperti ini, lalu warga Pulau Gili ini mau bekerja apalagi? Mau dapat makan dari mana?,"jelas Haji Ari panggilan Arifin setiap harinya.



Arifin sendiri yang mempunyai 3 kapal menyebutkan, dia pernah mencari BBM jenis Solar hingga di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.

Namun saat ini, setelah adanya jembatan Pajarakan yang diperbaiki, dia terpaksa tidak mencarinya lagi, karena ada antrian di Jembatan Pajarakan.


"Sekarang saya sudah tidak cari lagi, antriannya di jalan perbaikan jembatan Pajarakan itu yang lama,"sebut dia.

Hal senada juga diungkapkan warga lakmnntdi Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Radi Hasyim.


Dia mangaku, untuk mencari ikan ditengah laut di butuhkan 100 liter BBM Jenis Solar dan BBM Jenis Pertalite.


"Kalau cuma 20 liter solar itu tidak cukup mas. Karena mencari ikan ditengah laut ini tidak sama seperti petani. Karena kalau nelayan masih muter-muter,"tegasnya.


Dia bingung bukan kepalang, karena kapal miliknya tidak jalan bahkan saat ini disandarkan di pinggir pantai.


"Mau jalan gimana, BBM tidak ada. Ditengah laut tidak ada Pom,"candanya.


Mendengar kabar seperti itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Mahdi mengaku prihatin yang dialami oleh warga pulau Gili Ketapang.


Selain itu, dia juga mendesak pada Pertamina agar segera memperhatikan nasib para nelayan di pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo ini.


"Ini harus segera ditangani agar warga pulau Gili yang merupakan nelayan bisa bekerja demi keluarganya,"paparnya.

Apalagi tegas Mahdi, para warga di pulau Gili Ketapang banyak anaknya yang menimba ilmu hingga ke luar Jawa.


"Ini juga harus diperhatikan. Gimana kalau sampai telat ngirim anaknya yang ada di Pondok atau yang kuliah. Kita harus memikirkan itu juga," pungkasnya. 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BBM di Pulau Gili Probolinggo Langka, Nelayan Tak Melaut

Trending Now