BATU | JATIMSATUNEWS.COM: Pengalaman menyenangkan sekaligus mencengangkan dialami seorang perempuan asal Pujon Kabupaten Malang yang akan mengurus STNK sekaligus mengambil BPKB di Samsat Batu pada Kamis 13 Januari 2023.
Datang hampir pukul 12 dia bergegas ke pendaftaran di area cek fisik, mengingat pajaknya sudah memasuki lebih 5 tahun pergantian. Istilahnya sudah mati 6 bulan terhitung September tahun 2023.
Motornya jenis Honda Supra S buatan 2025, dengan kondisi cukup memprihatinkan.
"Meskipun jelek, butut, ini saya pakai terus, saya takut jadi bodong, kan katanya kalau mati 2 tahun dianggap bodong. Saya suratkan biar hidup, biar aman dipakai kalau ke luar luar kota," cetusnya di tengah kesibukannya mengurus berkas pada JatimSatuNews.
Sesudah foto kopi BPKB dan KTP Anis ke loket pendaftaran, lalu menyerahkannya ke bagian fisik, tak sampai 5 menit rangka mesin sudah digesek. Cukup mudah mengingat motornya tanpa dek.
"Wah, cepat, gratis lagi, " cetusnya.
Selanjutnya dia diarahkan ke loket 1 untuk pembayaran, menunggu sesaat 3 loket dilewati sebelum akhirnya dia menerima STNK baru, plat baru dan BPKBnya.
Sekali lagi mimik senang ditampakkan, meskipun biaya yang dikeluarkan cukup mahal untuk ukurannya karena terlambat.
"Ini tadi tertera di STNK 369.000. Ada denda administrasi 24.000, Cukup mahal sih dibanding kalau tidak telat. Tapi gak papa tadi memang sudah saya sediakan, alhamdulillah cukup. Senang saya sudah dapat surat baru," tuturnya.
Selanjutnya dia bergegas menuju ke bagian cetak plat, mendapatkan warna putih sesuai ketentuan yang berlaku saat ini. Cukup cepat juga, tak sampai 5 menit jadi.
"Alhamdulillah, sudah selesai. Wah cepat semua prosesnya. Tidak seperti yang saya bayangkan, ternyata sat set dan tidak ada biaya tambahan seperti yang saya dengar. Contohnya untuk cek fisik ada yang bilang ke saya untuk ngasih uang petugas cek nya, tadi saya siapkan, ternyata petugas tidak minta, bahkan dengan ramah dia menyelesaikan tugasnya, memberitahu langkah-langkah lanjutan yang harus saya lakukan, " ungkap perempuan guru bernama Anis tersebut.
Belum bergegas pulang, selanjutnya dia menuju ke ruang pengambilan BPKB.
"Saya mau ambil BPKB dulu untuk sepeda satunya, Supra Fit X yang habis balik nama," cetusnya.
Tak sampai 2 menit Anis sudah mendapatkan barang yang diinginkan. Rona senang terpancar, difoto dulu oleh petugas sebelum dia boleh pulang.
"Terima kasih polisi, layananya keren. Sat set menyenangkan, memuaskan," katanya sebelum meninggalkan Samsat. (Ans)
