LUMAJANG I JATIMSATUNEWS.COM: Hingga hari ini, Minggu 5 Desember 2021 dampak Erupsi Semeru dari awan panas guguran, tanggal 4 Desember 2021 pukul 13:30 WIB, yang diawali dengan laharan masih terus berlangsung. Udara panas, hujan abu masih berlangsung di sekitar desa-desa letusan. Terutama yang ada di 5 desa yang ada di kecamatan Pronojiwo.
Warga terdampak Lima titik itu ada di Balai Desa Sumberwuluh, Masjid Wuluh, Desa Sumbermujur, Balai Desa Penanggal, dan Desa Pronojiwo.
"Ada 5 titik pengungsian untuk warga terdampak," kata Wakil Bupati Lumajang, Inda Amperawati Masdar, Sabtu (4/12/2021).
Beberapa desa yang terdampak awan panas Gunung Semeru, terutama yang di Kecamatan Pronojiwo meliputi Desa Curah Kobokan dan Desa Supiturang. Serta Kecamatan Candipuro meliputi Desa Sumberwuluh telah mengungsi ke 5 titik. Yakni di Balai Desa Sumberwuluh, Masjid Wuluh, Desa Sumbermujur, Balai Desa Penanggal, dan Desa Pronojiwo.
"Ada 5 titik pengungsian untuk warga terdampak," kata Wakil Bupati Lumajang, Inda Amperawati Masdar, Sabtu (4/12/2021).
Akun Facebook Athiyah Karim Jember
Sementara itu, sejak letusan hingga sampai saat ini telah beredar foto dan video detik-detik amukan Erupsi Gunung Semeru. Sejumlah warga setempat dilaporkan menjadi korban amukan erupsi gunung tersebut. Warga setempat banyak yang mengalami luka bakar akibat terkena guguran awan panas.
Pantauan unggahan, Warganet Lumajang, tapal kuda dan Jatim umumnya, terus menerus ucapkan doa keselamatan dikolom halaman twiter, tik tok hingga Facebook.
Video yang banyak beredar berisi konten jeritan - jeritan takbir dari warga sekitar sambil berlarian menjauhi datangnya awan panas tersebut.
Tentang kejadian erupsi sendiri Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah menurunkan rilisnya. Sebelum erupsi tersebut terjadi laharan pada pukul 13.30 WIB.
“Pada saat kejadian awal, visual gunung tertutup kabut, Awan Panas berguguran mengarah ke dusun Besuk Kobokan, kecamatan pronojiwo kabupaten lumajang dan hingga pukul 16.30 WIB, luncuran awan panas masih berlangsung”, tutur Kristanto.
Sementara ini, Korban dari dusun Curah Kobokan kecamatan Pronojiwo tersebut telah diungsikan ke balai Desa Penanggal. Untuk korban dengan luka ringan, langsung dilarikan ke Puskesmas dan Rumah sakit terdekat.
Tmj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?