PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Mengikuti acara FPK Kabupaten Pasuruan , Komalku, Komunitas Menulis Buku Indonesia yang ada di Pasuruan mengaku terpantik gemakan pembauran lewat tulisan.
"Merupakan kebahagiaan ikut menghadiri acara Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang diadakan FPK dan Bangkesbangpol Kabupaten Pasuruan. Menambah wawasan kebangsaan, menumbuhkan semangat ikut kampanyekan pembauran, lewat tulisan, baik di medsos atau platform. Bahkan rencana akan kami buat buku tentang etnis di Pasuruan," tutur Anis, asal Bangil Pasuruan, penggerak komalku
Disepakati anggota lain, M. Muslich, M. Subhan, Nevita Septia Wulansari, Aulia Hilmi, Siti Alfiyah, Khamdan Safiudin, Shanti, M. Sholihudin, mereka siap menyosialisasikan ruh pembauran dan keberagaman ke daerah asal masing-masing. Kecamatan-kecamatan dan desa-desa yang mereka tinggali.
"Saya dan teman-teman komalku siap menggemakan semangat pembauran untuk persatuan di Pasuruan," cetus Khamdan yang merupakan mahasiswa universitas pgri wiranegara pasuruan dan juga guru sukwan SD itu.
Mengikuti acara mulai kamis 25/11/2021 hingga hari ini, Jumat 26/11/2021 anggota komalku juga mendapat suntikan motivasi dari pengurus FPK Lukas, ketua PHRI Kab Pasuruan dan pembinaan dari Ketua FPK Kabupaten Pasuruan Bayhaqi Kadmi yang juga merupakan Pembina Komunitas Menulis Buku Indonesia di Pasuruan.
Gus Bay, dengan pengurus Komalku, Komunitas Menulis Buku Pasuruan
"Banyaklah membaca, Indonesia mempunyai sejarah luar biasa, termasuk tokohnya. Boleh meniru tulisan yang anda kagumi, hingga menemukan gaya menulis sendiri. Karena mereka adalah inspirasi," jelas Bayhaqi Kadmi, lelaki yang juga akrab dipanggil Gus Bay. Motivator, Humorolog, Budayawan, Penulis, kolumnis, Host serta narsum wawasan kebangsaan pada acara itu.
Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?