Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Bahasa dan Seni Unesa.
Menurut Mintowati, selaku Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa sekaligus ketua PKM, kegiatan pendampingan ini dipandang perlu karena saat pandemi seperti ini, sekolah dipaksa untuk melaksanakan pendidikan jarak jauh (PJJ) sehingga guru dituntut untuk memiiliki keahlian dan kreativitas dalam pembuatan media pembelajaran yang menarik. Hal tersebut diperlukan agar kegiatan pembelajaran jarak jauh menjadi tidak membosankan bagi peserta didik.
Lebih lanjut, kegiatan yang turut dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepla sekolah, dan jajaran dewan guru tersebut terbagi menjadi empat materi yang disajikan oleh empat narasumber, yaitu Dr. Mintowati, M. Pd. Dengan materi tentang pembelajaran daring, Dr. Anas Ahmadi, M.Pd. memaparkan tentang pembelajaran sastra secara daring, Dadang Rhubido, M.Hum. menyampaikan materi tentang media pembelajaran berbahasa secara daring, kemudian ditutup oleh pemateri Kanya Catya, S.T., M.A. yang memberi pelatihan tentang pembuatan media pembelajaran berbasis digital.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Negeri 28 Surabaya menyambut baik kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Bapak dosen Unesa telah menjadikan sekolah kami sebagai tempat PKM. Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini terus berlanjut pada program berikutnya”, pungkasnya.
Sebagai luarannya, peserta diminta untuk mempraktikan hasil pelatihan. Produk media pembelajaran yang diminta, bisa berupa salindia atau video interaktif. Kegiatan kemudian ditutup dengan permainan memanfaatkan quizizz.com dan diskusi yang direspon beberapa pertanyaan oleh peserta.
Kontributor: Mukhzamila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?