PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Sudah memasuki level 2, Kabupaten Pasuruan melonggarkan banyak kebijakan. Termasuk jam kegiatan malam hari misal tempat minum semisal kafe, restauran atau warung.
Hal yang dimanfaatkan oleh para pengurus Bank Sampah desa Ngabar Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Dokumentasi penimbangan yang pernah dilakukan, support Kades Noviaty A. Hidayah
Untuk membahas agenda kegiatan penimbangan lanjutan dan penyegaran para pengurus maka melakukan temu muka di Cafe Klamazaya desa Karangasem kecamatan Kraton.
Sebuah tempat menikmati ngopi atau minum-minum dan kuliner lain yang dekat dengan pesantren Al Yasini, tetangga pas desa Ngabar.
Kepala Desa Ngabar, Noviaty A. Hidayah dan pendamping DLH asal desa Ngabar juga Donni, terlihat berada di antara pengurus bank sampah. Buku catatan penimbangan, buku register, juga buku-buku lain dibawa pengurus, melakukan evaluasi atas kegiatan bank sampah yang sudah 4 bulan berdiri dengan 85 nasabah terkini.
" Bank Sampah desa Ngabar yang bernama Ngabar Berseri sampai kini memiliki nasabah total 85 orang, jumlah yang menunjukkan pergeliatan signifikan, parameter positif untuk kelangsungan bank sampah ke depan," cetus Doni saat wawancara 2/9/2021 tentang kegiatan pertemuan dengan pengurus bank sampah kemarin.
Keberhasilan Bank Sampah desa Ngabar bisa terus eksis ini tak luput dari tangan dingin pemerintah desa. Lewat Kades Novi yang sangat support, Bank Sampah ini sukses memasukkan program lewat Musrenbangdes.
" Insya Allah tahun depan Bank Sampah ini akan memiliki Tossa. Karena sudah pemdes telah menganggarkan hal tersebut di dalam Musrenbangdes kemarin lusa," jelas Doni.
Makan sambil sharing, masker dilepas karena sambil makan minum
Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?