MALANG I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Pelatihan bertajuk Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Tenaga Kerja Mandiri Melalui Pola Pendampingan diikuti oleh 50 peserta dengan prokes ketat dari perwakilan seluruh dusun yang ada di desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang.
Diselenggarakan di destinasi Bumdes Cafe Excito, pelatihan dibuka pada Jumat 3/9/2021. Berlangsung mulai pukul 08.00 dan berakhir hingga sore hari.
Diawali dengan sambutan Kades Jait Mulyono. Dia memaparkan kondisi desanya sesudah Disnaker turun tangan ikut melaksanakan program di desa Mulyorejo.
Kades Jait
" Program Dinasker dalam bidang peningkatan perekonomian dan peningkatan pendapatan warga betul-betul telah kami rasakan. Misal ketika ada program perbaikan jalan yang menyerap banyak tenaga lokal, ini sangat berguna bagi masyarakat," jelas Kades Jaid.
" Program Dinasker dalam bidang peningkatan perekonomian dan peningkatan pendapatan warga betul-betul telah kami rasakan. Misal ketika ada program perbaikan jalan yang menyerap banyak tenaga lokal, ini sangat berguna bagi masyarakat," jelas Kades Jaid.
"Yang semula roda 4 tidak bisa masuk dusun sekarang bisa masuk bahkan menjadi jalan lingkar dan menjadi jalan penghubung antar desa di bidang pertanian dan area wisata dan pemancingan, membuka lapangan kerja baru di sektor tersebut, " lanjunya.
Untuk hari ini, Dinasker Kabupaten Malang memberikan pelatihan kewira usahaan pada warga Mulyorejo yang berjumlah 5. Mereka akan dibekali ilmu dan pengetahuan dalam bidang UMKM , home industri, serta praktek membuat olahan kue berbahan dasar susu dan kelapa muda Klappetart.
Kabid Rahmad
"Bertujuan mendorong lahirnya wirausahawan baru yang mandiri serta eksis menciptakan lapangan kerja, " jelas Kabid Penta, Kepala Bidang Penempatan Rahmat Yudiman.
"Bertujuan mendorong lahirnya wirausahawan baru yang mandiri serta eksis menciptakan lapangan kerja, " jelas Kabid Penta, Kepala Bidang Penempatan Rahmat Yudiman.
Lebih lanjut tentang ketenagakerjaan dia menambahkan bahwa disnaker akan support untuk tumbuhnya varian usaha baru yang mengacu pada kemandirian berusaha. Apalagi dampak pandemi covid yang masih berlangsung hingga kini. Inovasi menciptakan jenis pekerjaan baru yang menjanjika sumber penghasilan akan menjadi opsi bijak ketika tak ada pekerjaan.
"Kita ingin membentuk tenaga kerja-tenaga kerja. Jadi orang tidak melulu bergantung pada lowongan kerja yang formil tapi bisa menciptakan lapangan kerja sendiri yang kami sebut tenaga kerja mandiri, " papar Kabid Penta Rahmat Yuniman ketika wawancara.
Praktek membuat kue Klappetart menjadi pamungkas acara yang akan berlanjut esok hari. Berhasil menarik perhatian saat hari sudah siang. Tati, pengusaha kue Tata Bakery asal Kepanjen menjadi narasumber.
Kue yang berbahan dasar air kelapa, susu, gula, kuning telur dan keju itu sukses memikat peserta. Terlihat sangat menggoda selera, sehingga misal dijadikan komoditi jualan peluang laku sangat besar.
"Biasanya untuk 1 mika harganya 7 ribu rupiah, tahan lama, tidak mudah basi, banyak pula peminatnya sehingga prospektif untuk dijual," jelas Tati usai praktik.
Saling mencicipi menjadi momen menyenangkan sebelum peserta pulang. Acara yang juga dihadiri Kasi Perluasan Kesempatan Kerja Endri Murnayati, ini berakhir tepat pukul 14.00. Peserta pulang untuk datang lagi esok hari.
Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?