PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Nama aslinya memang Tumis, profesinya sebagai sopir Bison jurusan Porong-Gempol warga dusun Suko Desa Sungi Wetan Kecamatan Pohjentrek. Melakukan hal luar biasa yang orang tak kan pernah menyangka bisa dilakukan seorang Tumis.
Pada 10 Muharram kemarin, Jumat 21/8/2021 malam ba'da shalat isya' dia berkeliling dari rumah ke rumah di desanya. Mencari yang di dalamnya ada penghuni dengan janda dan anak yatim, memberikan amplop berisi uang 100 ribu rupiah per penerima. Kepada 20 sasaran.
Sesuai jumlah yang selama 2 tahun ini berhasil dia tabung. Sejak pandemi Covid-19 menerpa, Tumis memang bertekad menabung seribu atau duaribu setiap hari, supaya bisa memberikan sedekah ketika bulan Muharram tiba.
Ini dilakukan termotivasi dari keutamaan Bulan Muharram yang dia ketahui dari seringnya ikut pengajian. Meyakini bahwa sedekah di bulan tersebut akan menuai lipatan keberkahan. Terkhusus untuk anak yatim.
Padahal, menilik kehidupan keseharian, Tumis bukanlah orang kaya. Mobil Bison yang dia kendarai setiap hari untuk mencari uang adalah milik juragan.
"Saya setor 100.000 setiap hari ke pemilik mobil. Dari situ saya juga menyisihkan uang barang 1000 atau 2000. Sampai 2 tahun hasilnya 2 juta, bisa saya gunakan untuk berbagi," cetus Tumis.
Apa yang dilakukan Tumis membuat tetangganya terhenyak. Bukan orang kaya tetapi sikap kedermawanannya mengalahkan mereka yang lebih dari Tumis.
Menjadi perbincangan, menuai kagum banyak orang, ada pujian untuk Tumis yang tak membuatnya bangga.
"Saya hanya melakukan yang saya bisa. Semoga Allah memudahkan mencari rizki agar bisa memberi lebih banyak lagi," pungkas Tumis mengakhiri wawancara dengan wartawan Jatimsatunews.online di kediamannya Minggu malam 23/8/2021.
Zainal Khozin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?