PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Sebuah peristiwa memilukan terjadi dini hari, Sabtu 21 Agustus 2021 sekitar pukul.02.30 Wib di Dusun Asemkandang barat RT.12 RW.06 Desa Asemkandang Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Sebuah rumah mengalami kebakaran, pemilik rumah bernama Hayumi, usia 63 tahun. Saat kejadian dia sedang tertidur pulas. Baru terjaga sesudah warga yang mengetahui kebakaran ramai-ramai membangunkannya.
Beberapa bagian rumah terlanjur terbakar akan tetapi warga fokus menolong pemilik rumah. Sehingga memutuskan menyelamatkan Hayumi dahulu, mengevakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sambil membantu memadamkan api, warga menghubungi aparat pemerintah desa setempat.
Pemadam api dilakukan gotong royong antara warga dan perangkat desa menggunakan alat seadanya. Sekitar 30 menit kemudian api bisa dipadamkan.
kebakaran tersebut oleh pihak Kades Asemkandang Buchori juga dilaporkan kepada Muspika Kraton. Danramil meminta Babinsa untuk ikut membantu mengamankan lokasi kebakaran. Datang sejak pagi hingga rombongan camat datang, mendampingi peninjauan.
Camat Munif Triatmoko terlihat datang beberapa jam kemudian bersama TKSK, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kraton Muhyiddin, Kesos plt Samsul dan Kasi Jamsos Akhwan datang menyerahkan bantuan.
Tentang kebakaran ini, Camat Kraton Munif menyampaikan sedang mengupayakan bantuan dengan mengajukan rumah Hayumi yang terbakar ke BPBD untuk mendapatkan bantuan, selain kabar positif dari sekretaris Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini yang menyatakan akan datang besok untuk menyerahkan bantuan.
"Untuk bantuan kepada korban insya Allah besok bapak Sekretaris Dewan Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan akan datang menyerahkan bantuan langsung. Sedangkan dari pemerintah selain yang sudah kami berikan hari ini kami juga akan ajukan ke BPBD agar bu Hayumi juga mendapatkan bantuan," cetus Camat Munif.
Dugaan sementara atas peristiwa itu adalah berasal dari tabung gas elpiji milik bu Hayumi yang berada di dapur bocor.
Tidak ada korban jiwa maupun celaka dalam kejadian tersebut, hingga berita ini diturunkan penyebab pasti sedang dalam penyelidikan dengan taksiran kerugian mencapai Rp.30 juta.
Zainal Khozin
Terima kasih Informasinya
BalasHapus