.png)
Kegiatan dengan tajuk Sembako Asyuro untuk Indonesia Merdeka itu rupanya akan terus diagendakan, memanfaakan momen hari besar islam atau peristiwa lain mengingat respon atas kegiatan ini cukup besar.
Demikian dijelaskan Ali, inisiator kegiatan yang dilakukan oleh 14 teladan waktu itu.
Ali, inisiator
"Kami akan lakukan hal ini lagi, tetap menyertakan kawan-kawan yang selama ini telah ikut support, yakni dari ABI, IPPNU, ARC dan Sedekah Rombongan. Ke depan kami ingin menggandeng lebih banyak pihak agar efek manfaatnya bisa dirasakan lebih luas," jelas Ali.
"Kami akan lakukan hal ini lagi, tetap menyertakan kawan-kawan yang selama ini telah ikut support, yakni dari ABI, IPPNU, ARC dan Sedekah Rombongan. Ke depan kami ingin menggandeng lebih banyak pihak agar efek manfaatnya bisa dirasakan lebih luas," jelas Ali.
Diantara relawan 14 teladan
Nama 14 Teladan merupakan kegiatan sosial bukan lembaga juga bukan organisasi.
"14 Teladan tidak ada strukturnya, namun setiap kegiatan memberdayakan para pemuda pemudi," terang Ali.
"Munculnya nama kegiatan 14 Teladan tidak di rencanakan. Hanya spontanitas saja saat kumpul kumpul beberapa pemuda. Dalam spontanitas itu intinya kita ingin menjadi contoh bagi siapapun dalam kebaikan," imbuhnya.
Berburu alamat sasaran
Tentang angka 14, ternyata tidak ada maksud apalagi arti khusus yang menyimbolkan atau mengungkap sesuatu. Ali menyebut hal ini hanya karena enak didengar saja.
"Angka 14 muncul tanpa arti khusus. Hanya kami merasa enak di dengar saja, sehingga kami menggunakan angka 14 ini," lanjut Ali.
Untuk kata teladan, Ali juga tidak menyebut ada hal khusus. Hanya saja sebuah harapan diutarakan agar kegiatannya bisa ditiru orang.
"Menjadi teladan bagi mereka yang ingin pula melakukan sesuatu, bermanfaat bagi orang lain," pungkas Ali menutup wawancara pada Sabtu pagi 28/8/2021.
Kontributor: Ali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?