.png)
Pada Jumat 16/7/2021 rak-rak di dalam gerai masih terlihat banyak yang kosong. Belum terisi karena pelaku UMKM masih terkendala PPKM darurat.
Siapapun pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Pasuruan boleh menitipkan dagangannya di Maslahat Mart yang dikonsep serupa supermarket ini, tanpa syarat.
" Bahkan, mereka yang belum punya izin kami persilahkan datang. Dagangan kami jualkan, pendampingan kami berikan agar mereka, pelaku UMKM Kabupaten Pasuruan bisa lebih maju dan berkembang," jelas Musdalifah, koordinator Satrya Emas, Pusat Strategis Layanan Ekonomi Maslahat Kabupaten Pasuruan. Klinik UMKM yang mendampingi para pengusaha mikro kecil dan menengah.
" Dari jam 08.00 pagi hingga jam 15.00 sore. Penjaganya bergiliran, dilakukan oleh petugas pendamping Satrya Emas Kabupaten Pasuruan," jelas Musdalifah yang hari ini ikut melayani pembeli hingga tutup gerai.
Musdalifah dengan 2 produk minuman umkm
Keuntungan lain bagi pelaku UMKM yang ikut mengisi gerai adalah akan diikutkan dalam 2 model pemasaran. Offline di tempat juga online layanan kirim barang berdasarkan pesanan di akun Satrya Emas.
Keuntungan lain bagi pelaku UMKM yang ikut mengisi gerai adalah akan diikutkan dalam 2 model pemasaran. Offline di tempat juga online layanan kirim barang berdasarkan pesanan di akun Satrya Emas.
Dalam rangka mempermudah pelaku UMKM yang akan menitipkan dagangannya Musdalifah menyebut ada 2 cara.
"Pertama, lakukan koordinasi ke pendamping Satrya Emas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pasuruan dan yang kedua adalah datang langsung ke gerai Maslahat Mart, Jalan Panglima Sudirman, depan gedung Lapas kota Pasuruan," papar Musdalifah menutup perbincangan.
Anis Hidayatie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?