Pasuruan, JatimSatuNews. Com
Sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Pasuruan menerima bantuan alat permainan edukatif (APE).
Bantuan semacam alat belajar anak-anak ini datangnya dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan diserahkan secara simbolis oleh BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi, Jum'at (19/12/2025).
Pantauan di lokasi, istri Bupati Rusdi Sutejo ini berkeliling ke 4 tempat. Diantaranya KB Sentul Cendekia Karang Sentul, Kecamatan Gondangwetan. Kemudian Pos Paud IBRA Menyarik, Kecamatan Winongan; Pos Paud Ar Rohman Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok serta KB Al Kaffiyah Desa Nguling).
Dari keempat lokasi penerima, KB Sentul Cendekia Karang Sentul baru pertama kali menerima bantuan selama 15 tahun terakhir.
Kepala KB Sentul Cendekia Karang Sentul, Siti Kholifah mengaku bahagia lantaran KB yang dipimpinnya memiliki APE baru. Bahkan saking bahagianya, anak-anak langsung berduyun-duyun datang saat bantuan datang.
"Anak-anak sudah gak sabaran untuk membuka APE. Karena sangat berguna untuk anak bisa belajar sambil bermain dan materinya juga tersampaikan," ungkapnya.
Sementara itu, BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo menjelaskan APE ini semacam alat belajar yang dirancang untuk anak bisa belajar sambil bermain dan membuat mereka gembira ria.
Seluruh bantuan yang diberikan semata-mata untuk meningkatkan kreativitas dan prkembangan anak, melatih kemampuan motorik serta melatih konsentrasi.
"Juga menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri anak yang positif. Senang sekali bisa membantu," ucapnya.
Usai diserahkan, seluruh APE tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik, dan memastikan APE terintegrasi dengan pembelajaran harian, ramah anak dan inklusif bagi seluruh anak. Termasuk yang berkebutuhan khusus.
"Kami mendorong sinergi erat antara Pemerintah Desa dengan PAUD. Desa menyiapkan dukungan sarana dasar serta kolaborasi kegiatan melalui musyawarah desa. Karena dengan pola ini, KB dan TK menjadi pusat pembelajaran yang menyenangkan, sementara desa menjadi ekosistem yang menguatkan," tutupnya. (M/A)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?