![]() |
| Dokumentasi Gelaran “Mahakarya” di BG Junction |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur melalui program studi Ilmu Komunikasi menggelar acara bertajuk “Mahakarya” yang menghadirkan puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya untuk berkreasi menciptakan produk daur ulang bernilai jual, artistik, dan inspiratif. Acara ini berlangsung pada Minggu, 23 November 2025, di atrium BG Junction Mall Surabaya, dan sukses menarik perhatian pengunjung serta pelaku industri kreatif.
Kegiatan “Mahakarya” dirancang sebagai wadah kolaborasi, inovasi, dan edukasi untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda dalam pengelolaan sampah. Dengan memanfaatkan bahan bekas seperti plastik, kardus, kayu palet, hingga kain perca, para peserta menghasilkan berbagai karya unik mulai dari aksesori fesyen, dekorasi interior, furnitur mini, hingga instalasi seni tematik.
Ketua panitia kegiatan, Adithya Arya Kusuma, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan menunjukkan bahwa sampah dapat menjadi sumber nilai ekonomi.
“Kami ingin mahasiswa sadar bahwa kreativitas bisa mengubah limbah menjadi peluang usaha. Tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi,” ujar mahasiswa semester 5 ini.
Selain pameran karya, juga menghadirkan workshop desain dari dosen dan praktisi, kompetisi inovasi daur ulang, serta talkshow bersama pegiat lingkungan dan pelaku usaha kreatif. Para peserta dan pengunjung mendapatkan wawasan tentang pentingnya ekonomi sirkular dan peluang bisnis berbasis sustainability.
Pengunjung mall terlihat antusias mengamati kreasi mahasiswa. Beberapa produk bahkan langsung mendapat pesanan dari UMKM dan pengunjung individu yang tertarik pada konsep ramah lingkungan.
“Karya-karyanya mengejutkan, sangat kreatif. Kita bahkan tidak menyangka itu dibuat dari barang yang biasanya dibuang,” ujar salah satu pengunjung.
Pendamping Kegiatan sekaligus dosen pendamping, Reza Mehdi Fauzi, menyampaikan upaya UPN Jatim mendorong mahasiswa dan generasi muda Surabaya lebih peduli pada isu lingkungan sekaligus mengembangkan kemampuan kewirausahaan dan seni. Program ini juga diharapkan menjadi agenda tahunan yang semakin memperkuat posisi Surabaya sebagai kota kreatif dan berkelanjutan.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang kompetisi inovasi daur ulang serta rencana tindak lanjut untuk membantu mahasiswa memasarkan karya mereka secara lebih luas melalui pameran digital dan kolaborasi dengan pelaku industri hijau.
Penulis : Reza Mehdi Fauzi

.png)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?