![]() |
| Timnas Indonesia U-22 kini hanya melawan dua tim di Grup C usai Kamboja mundur dari sepak bola SEA Games 2025./Instagram @ivarjnr |
BANGKOK | JATIMSATUNEWS.COM - Pesta olahraga multicabang se-Asia Tenggara, SEA Games 2025 akan segera bergulir di Thailand.
Sebanyak 50 cabang olahraga (cabor)--di luar cabor demonstrasi--akan dipertandingkan pada SEA Games edisi ke-33 ini. Termasuk sepak bola.
Namun, terdapat perubahan dalam pembagian grup di cabor sepak bola putra usai Kamboja mengundurkan diri dari partisipasinya.
Ini membuat Indonesia cukup diuntungkan karena batal bermain tiga laga alias satu laga lebih banyak dari grup lain.
Sebelumnya, Indonesia akan bermain tiga kali di Grup C melawan Singapura, Filipina, dan Myanmar. Ini membuat Garuda Nusantara berpotensi lebih lelah dibanding peserta lain di Grup A dan B--berisi tiga tim.
Namun, usai Kamboja mundur, Singapura dipindah ke Grup A yang merupakan tempat semula Kamboja berada.
Mundurnya Kamboja dari cabor sepak bola--termasuk putri--dikarenakan isu konflik geopolitik antara Kamboja dengan Thailand.
Bahkan, selain di cabor sepak bola, Kamboja juga mundur pada sembilan cabor lain. Yaitu, judo, karate, pencak silat, gulat, wushu, petanque, sepak bola, sepak takraw, dan bola voli.
Cabor terakhir menjadi salah satu sorotan, karena Kamboja sebelumnya meraih medali perak saat menjadi tuan rumah SEA Games 2023.
Namun, faktor konflik geopolitik yang meletus pada Juli lalu membuat Kamboja khawatir terhadap keselamatan dan keamanan bagi kontingennya.
Mereka pun kini hanya mengikuti 12 cabor yakni renang, atletik, e-sports, kun bokator, gimnastik, ju-jitsu, kickboxing, taekwondo, equestrian, jet ski, triathlon, dan tenis meja.
Dengan perubahan tersebut maka berikut ini pembagian grup terbaru pada sepak bola putra SEA Games 2025.
Grup A, Rajamangala Stadium Bangkok
Thailand
Timor Leste
Singapura
Grup B, Rajamangala Stadium Bangkok
Vietnam
Malaysia
Laos
Grup C, 700th Anniversary Stadium Chiangmai
Indonesia
Myanmar
Filipina.
Jadwal fase grup 3-12 Desember, semifinal 15 Desember, perebutan medali perunggu dan emas 18 Desember 2025.
Selain perubahan peserta, juga terdapat perubahan lokasi pertandingan pada fase grup.
Sebelumnya, Grup A dan Grup B akan dihelat seluruhnya di Tinsulanon Stadium, Songkhla. Tetapi, batal karena dua alasan yakni keamanan dan banjir akibat badai siklon Senyar. Sehingga, Rajamangala Stadium yang semula hanya akan menjadi venue fase gugur kini juga digunakan untuk menggelar laga fase grup.
Adapun Timnas Indonesia U-22 telah berangkat ke Bangkok pada hari ini untuk 19 pemain yang berkarier di dalam negeri. Sedangkan, empat pemain yang bermain di luar negeri menyusul dari asalnya masing-masing.
Indonesia pun datang sebagai juara bertahan dan masuk kandidat peraih medali emas tahun ini. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2025



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?