![]() |
| Acara FGD Kepala MAN dan Guru BK Se-Jawa Timur |
Malang, JATIMSATUNEWS.COM — UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kepala MAN dan Guru BK Se-Jawa Timur pada Selasa, (18/11/25) di Gedung Arrahim, Kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat sinergi antara madrasah dan Kampus UIN dalam memetakan arah pengembangan keilmuan Islam di Nusantara.
Kepala Bagian Akademik UIN Malang, Bapak Imam Achmad, menyampaikan bahwa FGD ini menjadi ajang berdiskusi mengenai kondisi dan perkembangan keilmuan Islam, sekaligus melihat kecenderungan dan kebutuhan siswa madrasah.
“Kita mendiskusikan bagaimana kondisi perkembangan keilmuan Islam di Nusantara… sehingga kita bisa mengukur kemampuan kita untuk melangkah ke depan,” ujarnya .
Menurutnya, kepala madrasah dan guru BK sengaja diundang karena mereka memiliki peran strategis dalam mengarahkan masa depan pendidikan siswa.
“Guru BK nanti yang akan mengarahkan siswa-siswanya untuk melanjutkan studi ke mana,” jelasnya .
Imam Achmad juga menegaskan bahwa FGD ini merupakan rangkaian kegiatan berkelanjutan. Bagian kedua direncanakan berlangsung pada 25 November 2025, dengan fokus yang masih selaras: memperkuat pengembangan keilmuan agama dan meningkatkan daya saing UIN dalam pendidikan Islam.
“Hampir sama… lebih pada pengembangan bagaimana keilmuan agama ini bisa dikembangkan dengan baik,” tuturnya .
Dalam diskusi tersebut, antusiasme para peserta dinilai sangat tinggi. Imam menyebut hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap UIN Malang semakin kuat.
“Trust yang ada pada khalayak sangat luar biasa kepada UIN… mudah-mudahan membawa UIN mencapai cita-cita tertingginya,” ungkapnya .
Ia juga menekankan pentingnya semangat saling memiliki antar-lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.
“Kita semua harus memiliki sikap saling handarbeni… kita akan saling menopang dan mendukung program masing-masing,” katanya .
Menutup wawancara, Imam juga mengajak publik untuk terus memperkuat pendidikan agama melalui UIN Malang.
“Ilmu agama sekarang ini sangat dibutuhkan… mari menjadikan UIN sebagai pelopor kemajuan ilmu agama ke depannya,” pesannya



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?