.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Unit Riset dan Pengabdian Masyarakat FITK sukses menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema “Global Research Collaboration for Transformation and Impactful Education”, sebuah forum akademik yang menghadirkan para pakar, peneliti, dan praktisi pendidikan dari berbagai negara untuk memperkuat jejaring riset global serta mendorong inovasi pendidikan yang berdampak luas.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen institusi untuk meningkatkan kualitas riset dan pengabdian masyarakat melalui kolaborasi internasional yang strategis. Dalam sambutan pembukanya, Dekan FITK menegaskan bahwa transformasi pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, tetapi membutuhkan kemitraan lintas negara, multidisiplin, dan berbasis bukti ilmiah yang kuat.
Seminar internasional ini menghadirkan narasumber Prof. Madya. Dr. Adawiyah Binti Islamil yang berasal dari University Kebansaan Malaysia, yang memaparkan perspektif global mengenai bagaimana kolaborasi riset dapat mempercepat inovasi, memperkuat kualitas luaran akademik, serta mendorong terciptanya pendidikan yang inklusif, relevan, dan berkelanjutan. Narasumber juga menyoroti pentingnya integrasi riset ke dalam praktik pendidikan, pemanfaatan teknologi mutakhir, serta pengembangan kapasitas peneliti dan dosen dalam melakukan kerja sama internasional jangka panjang.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, peneliti, dan mitra institusi, baik dari dalam maupun luar negeri. Para peserta terlibat aktif dalam sesi tanya jawab terkait berbagai model kolaborasi riset yang dapat diimplementasikan di lingkungan kampus dan masyarakat.
Melalui penyelenggaraan seminar ini, Unit Riset dan Pengabdian Masyarakat FITK berharap dapat memperkuat ekosistem kolaborasi global, membuka peluang penelitian bersama (joint research), publikasi internasional bereputasi, serta program pemberdayaan masyarakat yang lebih berdampak. Semangat kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mendorong transformasi pendidikan yang lebih adaptif, inovatif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Dengan terselenggaranya seminar internasional ini, FITK menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat yang unggul melalui kemitraan global dan riset yang berorientasi pada kebermanfaatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?