Kegiatan dimulai dengan pre-test yang diberikan kepada seluruh siswa untuk mengetahui pemahaman awal mereka tentang korupsi. Setelah itu, mahasiswa menyampaikan materi mengenai pengertian korupsi, dampak negatifnya, serta nilai-nilai anti korupsi yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Materi dikemas dengan bahasa sederhana dan contoh konkret yang mudah dipahami oleh anak-anak, seperti tidak mencontek saat ulangan, tidak mengambil uang kas kelas tanpa izin, serta selalu berkata jujur kepada guru dan teman.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan. Untuk menambah semangat belajar, mahasiswa mengadakan kuis interaktif dengan pertanyaan seputar nilai-nilai anti korupsi. Tiga siswa yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan keaktifan mereka.
Setelah sesi kuis, siswa kembali mengerjakan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman mereka mengenai pentingnya bersikap jujur dan menolak segala bentuk kecurangan. Berdasarkan hasil observasi, siswa menunjukkan antusiasme tinggi serta mampu memahami bahwa tindakan kecil seperti menyontek atau berbohong juga merupakan bentuk perilaku yang harus dihindari.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan foto bersama antara mahasiswa, guru, dan seluruh siswa kelas V. Mahasiswa juga membagikan jajanan kepada seluruh siswa sebagai bentuk ucapan terima kasih atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini.
Dengan mengusung tema “Jujur Sejak Dini, Indonesia Bersih Nanti”, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak usia sekolah dasar. Melalui kegiatan edukatif seperti ini, mahasiswa PLB UM berupaya membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang turut berkontribusi dalam membangun bangsa yang bersih dari korupsi melalui jalur pendidikan.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?