Foto: Dokumentasi pengurus HMPS dan Wakil Dekan III
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMPS IAT) Fakultas Syariah menggelar pembukaan Festival Ilmiah Al-Qur’an (FIA) pada Sabtu (1/11/2025) bertempat di Masjid Ulul Albab UIN Malang. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Harlah IAT ke-IX. Festival Ilmiah Al-Qur'an dan Seminar. Kegiatan tersebut mengusung tema “Bersama Qur’an Menebar Kebaikan, Membangun Peradaban.”
Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan III, Dr. H. Miftahul Huda, S.H.I., M.H., Sekretaris Prodi IAT Miski Mudin, M.Ag serta puluhan mahasiswa IAT. Acara seremonial pembukaan dimulai pada jam 08.00 WIB.
Ketua HMPS IAT, Syilmia Salsabila dalam sambutannya menyampaikan harapan ke depan atas terlaksananya kegiatan Festival Ilmiah Al-Qur'an 2025.
"Harapannya agar mahasiswa IAT terus berkembang dan mampu memberikan kontribusi nyata di tengah tantangan zaman" ujarnya.
Selanjutnya, Sekretaris Program Studi IAT, Miski, M.Ag., menyampaikan bahwa menjadi ahli Al-Qur’an berarti menjadi manusia seutuhnya dan siap menjalankan kehidupan.
"Mari saling support dan sama-sama menebar hal positif, mari berusaha selalu irtibat dengan Al-Qur’an dengan harapan mudah-mudahan hidup kita selalu dimulyakan oleh Allah Swt. Salah satunya dengan mengadakan agenda khatmil seperti ini secara rutin, apalagi mahasiswa Ilmu al-Qur’an dan Tafsir," ungkapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi Festival Ilmiah Al-Qur’an oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. H.Miftahul Huda,SHI.,M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, peran sentral Al-Qur'an sebagai sumber petunjuk utama bagi umat Islam. Ia bukan sekadar kitab suci untuk dibaca, tetapi untuk dipahami, diamalkan, dan dijadikan landasan dalam menjalani kehidupan.
"Untuk mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an bagi mahasiswa, bisa memulainya dengan rutin membaca setiap hari, dan memahaminya dengan membaca terjemahan dan tafsir, lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti bersikap jujur, amanah, dan membantu sesama, serta menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam studi dan mengambil keputusan. Mahasiswa juga dapat bergabung dengan komunitas belajar Al-Qur'an untuk saling mendukung". Ungkapnya dengan semangat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?