Banner Iklan

Dua Kadis Kolaborasi di SMP Ar-Rohmah Putra, FKDM Kabupaten Malang Goes to School

Anis Hidayatie
20 November 2025 | 05.48 WIB Last Updated 2025-11-20T04:45:09Z

 


FKDM Kabupaten Malang Goes To School mengundang 3 Dinas Jadi Narasumber, hadir 2 kadis dalam Sarasehan Kebangsaan di SMP AR ROHMAH Putra

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM:  Program FKDM Kabupaten Malang Goes To School resmi dimulai. Roadshow perdana idi gelar di SMP Ar-Rohmah Putra, Kecamatan Dau, pada Rabu 19/11/2025.

Menghadirkan dua kepala dinas sebagai narasumber utama, yakni Kadisdikbud Kabupaten Malang Suwaji dan Kadispora Hidayat, serta turut dihadiri perwakilan Kepala Bakesbangpol Purwanto.


Acara dibuka oleh Asisten I Bidang Perekonomian Prasetyaning Arum mewaki
li Bupati Sanusi.


 Nampak hadir pula Camat Dau Desy Ariyanti, Kapolsek Suyatno serta Danramil Kapt Czi Gatot Sumardyono .

Asisten I Bidang Perekonomian, Prasetyaning Arum, yang membacakan pesan Bupati Malang. Menegaskan bahwa sarasehan kebangsaan bukan sekadar wadah diskusi, tetapi bentuk ikhtiar bersama memperkuat karakter kebangsaan, cinta tanah air, dan kesadaran generasi muda untuk menjaga kesatuan serta ketahanan sosial.

“Kewaspadaan dini bukan pilihan, tetapi keharusan. FKDM adalah mata dan telinga masyarakat yang bekerja menghadirkan deteksi dan laporan objektif untuk mencegah gangguan keamanan dan konflik sosial,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, ia juga meresmikan program FKDM Roadshow Go To School, yang disebut sebagai langkah inovatif memperkuat toleransi, moderasi, serta etika bersosial sejak dini melalui ruang strategis bernama sekolah.


Wakil KS Badrus Sholeh, M Zakcy Hidayat, Kadis Suwaji, KS Syarif Hidayatullah.

Kepala SMP Ar-Rohmah Putra, Syarif Hidayatullah , menyampaikan bahwa keberagaman yang hadir di lingkungan sekolahnya adalah kekuatan besar dalam membentuk karakter siswa.

“Inilah wujud kebhinekaan. Anak-anak dari kultur berbeda belajar hidup bersama. Kita ingin mereka tumbuh sebagai pribadi masa depan yang ditunggu-tunggu,” ujarnya.

Syarif juga memaparkan berbagai prestasi sekolah, mulai dari medali perak olimpiade nasional, keikutsertaan dalam Jambore Nasional Muslim Sedunia di Cibubur bersama peserta dari Amerika, Malaysia, Maroko, hingga Tunisia, hingga kegiatan tahunan yang membawa siswa ke Malaysia dan Singapura.

Menurutnya, kebiasaan disiplin yang kadang dianggap semi militer justru melahirkan siswa mandiri—terlihat dari rutinnya siswa Ar-Rohmah diterima di Sekolah Taruna Nusantara setiap tahun.

Selain itu, sekolah memberikan perhatian khusus pada pencegahan bullying dengan menegakkan aturan tegas demi menciptakan lingkungan aman bagi seluruh siswa, terutama yang masih menyesuaikan diri di kelas 7.


Sesi pertama berlangsung interaktif, Kadispora Hidayat menguji fokus siswa melalui metode hipnoterapi ringan. Pesan utamanya adalah pentingnya menjadi pemuda.

“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Ketangguhan karakter harus berjalan sejajar dengan kecerdasan,” ucapnya.


Tampil berikutnya, Kadisdikbud Suwaji menekankan pentingnya pendidikan yang terintegrasi dengan penguatan karakter. Ia menyinggung peran TP4 dalam pencegahan dini berbagai potensi kerawanan sosial.

“Buka mata lebar-lebar, buka telinga lebar-lebar. Generasi emas hanya lahir dari kecerdasan yang dipadukan dengan karakter kuat: nasionalis, religius, dan berdaya saing global.”

Suwaji mengapresiasi peran besar para ustaz dan pendidik Ar-Rohmah yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan moral dan inspirasi bagi para siswa.

Tentang FKDM Kadis menyebut lima kata kunci untuk terus melakukan kegiatan. Niat – Yakin – Amanah – Luwes – Inspiratif


Dari Bakesbangpol, Purwanto menguatkan pemahaman siswa tentang pentingnya rasa kebangsaan di tengah dinamika global dan derasnya arus digitalisasi.

Ketua FKDM Andick Ichwanto (coklat) menyerahkan piagam kepada Kadisdikbud Suwaji. 

Ketua FKDM Andick Ichwanto menegaskan bahwa roadshow ini adalah awal dari program berkelanjutan yang akan menggandeng dinas-dinas terkait untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan karakter generasi muda di sekolah-sekolah Kabupaten Malang.

“Pendidikan bukan hanya transfer ilmu, tetapi penguatan karakter. FKDM siap bersinergi sebagai pilar pembentukan generasi emas Kabupaten Malang.”

Roadshow pertama ini pun ditutup dengan penuh syukur dan optimisme, membawa harapan bahwa lahirnya generasi yang cerdas, berakhlak, dan cinta tanah air bukan sekadar cita-cita, tetapi misi bersama.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dua Kadis Kolaborasi di SMP Ar-Rohmah Putra, FKDM Kabupaten Malang Goes to School

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now