Foto: Training of Trainers Penguatan Moderasi Beragama
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - UIN Maliki Malang gelar kegiatan Training of Trainers (TOT) Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan bersama Pusbangkom MKMB BMBPSDM Kementerian Agama RI. Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari, yakni senin (17) sampai kamis (22) 17–22 di Hotel Onsen, Songgoriti, Batu.
Di acara penutupan, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si menyampaikan urgensi sekaligus harapan atas terselenggaranya kegiatan Training of Trainers.
"Harapannya, ke depan, para dosen yang menjadi peserta di kegiatan ini bisa menjadi Agen pelopor moderasi beragama, baik di kampus atau di masyarakat luas. Secara formal, peserta mendapatkan sertifikat sebagai bukti atas keahlian yang telah dimiliki. Dan pasti, kegiatan ini akan terus difollow-up melalui kerjasama dengan Kementerian Agama," tegasnya.
Foto: Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si (Rektor UIN Malang)
Selain itu, Rektor asal Pasuruan itu juga menegaskan tentang komitmen UIN Malang untuk mengawal tanggung jawab moral akademik dalam menularkan dan menguatkan nilai-nilai moderasi beragama pada khalayak sebagai simbol perdamaian.
Sehingga, kegiatan ToT tidak sekadar menjadi wacana seremonial, namun juga menjelma wajah sekaligus langkah konkret para tendik dalam menumbuh-kembangkan kampus berdasarkan nilai-nilai moderat.
Sementara itu,Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag sangat optimis terhadap dampak yang akan dihasilkan dari kegiatan ToT.
"Tentu, melalui kegiatan ini, besar harapan agar para peserta mampu menyebarkan islam rahmatan lil 'alamiin dan menjadi contoh bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa asing yang ada di UIN Malang," paparnya.
Sebaga informasi,kegiatan TOT ini menghadirkansejumlah narasumber nasional dan akademisi terkemuka, termasuk Dr. (HC) Lukman Hakim Saefuddin, Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, MA, Prof. Dr. Hj. Ifi Nur Diana, M.Si, Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani, STP, MT, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, dan Dr. Muyasaroh.
Foto: Zainul Mun'im (Peserta ToT)
Salah satu peserta ToT, Zainul Mun'im menilai bahwa kegiatan pelatihan tersebut penting untuk menciptakan pemahaman yang utuh perihal moderasi beragama.
"Bahwa moderasi beragama bukan soal projek pemerintah atau lembaga, akan tetapi moderasi beragama adalah tentang kemanusiaan yang hidup dengan penuh perbedaan," katanya.
"Saya rasa pelatihan ini berjalan dengan efektif dan mapan, artinya, seluruh lapisan penyelenggara memberikan pelayanan yang baik khususnya dari fasilitator" tambahnya.
.jpg)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?