Banner Iklan

Taklukkan Kesulitan, Annes Raih Gelar Wisudawan Terbaik UB dan Impian Kebebasan Finansial

Anis Hidayatie
12 Oktober 2025 | 17.26 WIB Last Updated 2025-10-12T10:33:24Z




Taklukkan Kesulitan, Annes Raih Gelar Wisudawan Terbaik UB dan Impian Kebebasan Finansial

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Di balik toga dan senyum bahagia di panggung wisuda Universitas Brawijaya (UB), tersimpan kisah perjuangan luar biasa Try Bhuwaneswari, atau yang akrab disapa Annes. Lulusan terbaik Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi ini bukan berasal dari keluarga berada, melainkan melalui perjalanan panjang penuh kerja keras dan keteguhan hati.

Annes mengungkapkan, sejak ayahnya meninggal saat ia berusia sembilan tahun, ia dan keluarganya harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup. “Saya bukan berasal dari keluarga berkecukupan. Sejak ayah meninggal, saya harus berjuang bersama anggota keluarga lainnya,” ujarnya.

Perjuangan itu sudah dimulai sejak kecil. Saat SMP, Annes tinggal bersama kakaknya di Tulungagung karena hanya kakaknya yang mampu membiayai sekolahnya. Memasuki masa SMA di Kediri, ia kembali tinggal bersama ibu dan sambil bekerja sebagai buruh kacip mente serta memberi les privat untuk membantu ekonomi keluarga.

“Pekerjaan itu memang berat, tapi saya jalani dengan ikhlas. Saya tahu pendidikan adalah jalan keluar dari keterbatasan,” katanya.

Kini perjuangan Annes berbuah manis. Ia berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94 dan menyandang gelar Wisudawan Terbaik UB Periode IV dengan masa studi 3 tahun 10 bulan. Lebih membanggakan, Annes sudah bekerja sesuai dengan jurusan yang ditekuninya.

Menariknya, Annes mengaku dunia teknologi bukanlah impian awalnya. “Awalnya saya hanya ingin kuliah di bidang pendidikan karena sejak SMA sudah sering mengajar les privat. Tapi setelah masuk jurusan ini, saya justru jatuh cinta pada dunia teknologi,” tuturnya.

Proses adaptasi tidak mudah. Ia harus belajar lebih keras agar tidak tertinggal. “Butuh waktu hampir empat tahun untuk benar-benar menikmati dunia baru ini,” ujarnya.

Kini Annes memegang prinsip hidup meraih kebebasan finansial (financial freedom). “Cita-cita saya sederhana, saya ingin anak-anak saya nanti tidak merasakan kesulitan seperti saya dulu,” katanya mantap.

Kisah Annes menjadi inspirasi nyata bahwa asal-usul bukanlah batasan untuk meraih mimpi besar. Dari tangan yang dulu mengupas kacip mente, kini lahir seorang pendidik masa depan yang siap menginspirasi banyak orang.

Prosesi wisuda yang diikuti Annes dan 820 mahasiswa lainnya berlangsung pada Minggu (12/10/2025) di Gedung Samantha Krida. HM


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Taklukkan Kesulitan, Annes Raih Gelar Wisudawan Terbaik UB dan Impian Kebebasan Finansial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now