Foto: Pamflet UIN Mengabdi (Qoryah Thoyyibah)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Tim dosen lintas Fakultas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali melaksanakan kegiatan UIN Mengabdi (Qoryah Thoyyibah) di Desa Sumberpucung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Pengolahan Manihot Esculenta Berkah”, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah hasil bumi lokal, khususnya singkong (Manihot Esculenta), menjadi produk bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing.
Dua narasumber utama, Erna Herawati, M.Pd. (dosen sekaligus pebisnis kuliner) dan Nurul Hikmah, M.Pd. (dosen lintas fakultas), memberikan materi inspiratif mengenai potensi singkong sebagai bahan pangan inovatif dan peluang wirausaha berbasis potensi desa. Peserta yang mayoritas ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari sesi pengenalan bahan, praktik pembuatan, hingga strategi pemasaran produk olahan singkong.
Dalam penyampaiannya, Erna Herawati menekankan pentingnya kreativitas dan ketekunan dalam mengolah bahan pangan sederhana menjadi produk yang memiliki nilai jual.
“Singkong tidak hanya bisa menjadi makanan pokok, tetapi juga sumber penghasilan jika diolah dengan inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Nurul Hikmah menambahkan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat desa.
“Kami ingin hadir tidak hanya memberi pelatihan, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian dan keberlanjutan usaha warga,” jelasnya.
Kegiatan yang difasilitasi oleh LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini berjalan dengan penuh semangat kebersamaan. Selain mendapatkan ilmu baru, para peserta juga termotivasi untuk terus mengembangkan potensi lokal yang ada di sekitar mereka.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?