![]() |
| Dok. Pribadi | Foto Bersama Pengelola UMKM Salad Buah Kurnia dan Sinom Bu Lilik |
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM - Senin 20 Oktober 2025 Memasuki minggu kedua pelaksanaan KKN Tematik Bela Negara SDGS Periode 2 Tahun 2025 UPN "Veteran" Jawa Timur, Kelompok 5 mulai berfokus pada program pemberdayaan UMKM lokal di Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Pada minggu ini, mahasiswa KKN memberikan pendampingan intensif kepada dua UMKM binaan, yaitu Sinom Bu Lilik dan Salad Buah Kurnia dengan tujuan meningkatkan branding, promosi, dan daya saing usaha.
Salah satu UMKM binaan yang mendapat pendampingan adalah Sinom Bu Lilik, usaha minuman tradisional khas Wonokromo yang sudah cukup dikenal di kalangan warga sekitar. Minuman sinom ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti biji asem, gula, garam, asem kunyit, dan daun sinom yang menghasilkan cita rasa khas yang menyegarkan. Ibu Lilik selaku pemilik usaha menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya. "Kendala utama saya adalah harga bahan baku yang cukup mahal, sehingga mempengaruhi margin keuntungan. Selain itu, proses pembuatan sinom hanya dikerjakan oleh saya sendiri, sehingga produksi sinom tidak bisa dalam jumlah yang besar, apalagi dengan faktor usia yang sudah tidak muda lagi," ungkap Ibu Lilik.
Sinom tersebut biasanya dijual saat ada bazar di kelurahan atau di area pabrik sekitar lokasi usaha. Untuk penjualan harian, Ibu Lilik memproduksi sekitar 30 botol sinom berukuran 500 ml. Namun, kapasitas produksi dapat ditingkatkan jika ada pesanan khusus, seperti beberapa waktu lalu ketika ada pelanggan yang memesan hingga 100 botol. Melihat potensi yang dimiliki, mahasiswa KKN Kelompok 5 memberikan pendampingan berupa pembuatan Google Maps untuk memudahkan pelanggan menemukan lokasi usaha, pembuatan media sosial Facebook sebagai sarana promosi digital, mendesain logo dan stiker produk, mendesain banner, serta membuatkan poster untuk UMKM Sinom Ibu Lilik.
Berbeda dengan Sinom Bu Lilik, UMKM lain yang mendapat pendampingan oleh Kelompok 5 adalah Salad Buah Kurnia. Usaha tersebut telah menjadi sumber penghasilan tetap bagi pemiliknya karena sudah aktif di platform GoFood dan rutin mengirim pesanan ke kantor-kantor serta koperasi. Untuk penjualan offline, Salad Buah Kurnia menyediakan stok 20-30 porsi per hari dengan jam operasional dari pagi hingga pukul 01.00 dini hari. Salad yang dijual dikemas dalam wadah 300 ml, 650 ml, dan 1000 ml dengan isi yang beragam, meliputi buah naga, jelly, nata de coco, kiwi, jeruk sunkist, apel, pir, mayones, dan keju. Kombinasi buah-buahan segar ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Selain itu, pemilik usaha juga menjual es teler dengan harga yang terjangkau dan rasa yang enak. Pemilik Salad Buah Kurnia menyampaikan kendala yang dihadapi.
"Alhamdulillah pesanan semakin banyak, tapi kendalanya kami hanya berdua, suami istri, yang mengerjakan semuanya. Jadi kadang kewalahan saat pesanan sedang ramai," ujar sang pemilik.
Untuk membantu meningkatkan branding dan promosi, mahasiswa KKN Kelompok 5 membuatkan desain banner, X-Banner, stiker baru, logo untuk es teler yang sebelumnya belum ada, serta membuat video mitra yang menarik yang dapat dibagikan ke media sosial.
Setelah melakukan pendampingan dan pembuatan media promosi untuk kedua UMKM binaan tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 5 kemudian melanjutkan kegiatan dengan memasang hasil media promosi dan memberikan edukasi digital kepada para pelaku usaha. Pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, tim mahasiswa KKN Kelompok 5 turun langsung untuk memasang berbagai media promosi yang telah dibuat. Untuk Sinom Bu Lilik, kegiatan yang dilakukan meliputi pemasangan banner, stiker, desain logo, serta memberikan edukasi penggunaan media sosial Facebook agar pemilik usaha dapat memasarkan produknya secara online. Sementara untuk UMKM Salad Buah Kurnia, mahasiswa KKN Kelompok 5 membantu pemasangan banner, menunjukkan desain stiker dan logo baru untuk meningkatkan visibilitas usaha di platform digital.
Ketua Kelompok 5 KKN, menyampaikan harapannya, "Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, kedua UMKM binaan dapat lebih dikenal masyarakat luas, meningkatkan penjualan, dan berkembang menjadi usaha yang lebih besar. Kami juga ingin membantu pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya."
Program pendampingan UMKM ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur dalam memberdayakan ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah Wonokromo. Dengan semangat Bela Negara, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan pengembangan potensi ekonomi kreatif di tingkat kelurahan. Program KKN Tematik ini akan terus berlangsung hingga 2 November 2025, dengan berbagai kegiatan inovatif yang melibatkan 24 mahasiswa di Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?