.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Upaya menekan angka anemia pada remaja terus digencarkan. Departemen Kebidanan Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mengundang pelajar kader 2 sekolah di kota Malang untuk mengikuti pelatihan “Revitalisasi Peran Kader Kesehatan Remaja sebagai Agen Promotif dan Preventif dalam Upaya Pencegahan Anemia. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (25/10/2025) di Ruang Kuliah 209 Gedung B FKUB.
Pembawa acara oleh mahasiswa Kebidanan semester 7, Shafina Arnetta Nilandy Mersyanda menyampaikan bahwa Pelatihan ini diikuti kader kesehatan remaja dan guru pendamping dari SMP Brawijaya Smart School (BSS) dan SMP Laboratorium UM.
Dekan FKUB, Prof.Dr.dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, Sp.A(K) memberikan dukungan penggunaan fasilitas kampus dan pembiayaan untuk kegiatan.
Tiga materi disampaikan oleh dosen dan mahasiswa kebidanan. Materi Anemia oleh Bdn. Lilik Indahwati, S.ST., M.Keb sekaligus ketua kegiatan dan Materi Komunikasi oleh Herdhika Ayu Retno, S.Keb., Bd., M.Keb. Sedangkan Materi Peran Kader Kesehatan Remaja oleh mahasiswa semester 7 Ainul Fitriyah.
Bidan Lilik dan Bidan Herdhika
Sebagai bekal juga diberikan materi komunikasi kepada para kader oleh bidan Herdhika.
“Mereka adalah garda terdepan di sekolah pada teman temanya, materi komunikasi untuk menumbuhkan empati sekaligus menjadi konselor atas masalah anemia di sekolahnya,” tutur Herdhika.
Bdn Lilik menyampaikan kegiatan tanpa henti pada teori, peserta akan mengikuti role play untuk meningkatkan keterampilan dalam memberikan edukasi kepada teman sebaya. Kegiatan role play difasilitasi oleh 5 siswa termasuk Marsya Adella Maheswari, Novia Rahmah Ardhana, Pricyllia Putri Dinanti.
Para kader disiapkan untuk mengkampanyekan pencegahan anemia sekaligus memonitoring pemenuhan siswa SMP minum Tablet Tambah Darah setelah diberikan oleh Puskesmas,” urai bidan Lilik
“Saya harap mereka akan menjadi kader yang getol menyampaikan pentingnya tablet tambah darah pada kawannya untuk melawan Anemia,” ujar Lilik.
Guru Maria Ulfa dan Guru Dwi Utami
Salah satu pembina dari SMP BSS yang juga guru PKn Dwi Utami,M.Pd mengungkapkan kebanggaannya karena para siswa hadir dengan sukarela meski sedang libur sekolah.
“Mereka sadar bahwa menjadi kader itu bagian dari pengabdian. Kami bangga siswa kami yang mau berperan aktif menjaga kesehatan temannya,” katanya yang telah mengantarkan sekolahnya Juara 1 pembinaan Manajemen PMR Madya.
Senada guru pendamping SMP Lab UM Maria Ulfa,S.Pd Gr menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Mengirimkan siswa terbaik perwakilan kelas.
"Kami mengirim siswa terbaik karena mereka akan menjadi kader yang menyampaikan di sekolah pada teman temanya," ujar guru Maria.
Selama ini, kader kesehatan remaja di sekolahnya juga berperan dalam kegiatan screening kesehatan sama dengan bekerja dengan Puskesmas Dinoyo.
Pelatihan kali ini merupakan lanjutan dari program edukasi luas yang telah dilakukan pada bulan Juli lalu di semua SMP dan SMA wilayah kerja Puskesmas Dinoyo.
Setelah pelatihan, para kader akan mengimplementasikan ilmunya melalui edukasi kepada teman teman sekolah hingga seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.
Melalui kegiatan ini, FKUB Kebidanan menegaskan komitmennya menghadirkan generasi muda yang lebih sadar kesehatan, lebih berdaya, dan lebih siap menjadi agen perubahan. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?