Banner Iklan

Karangsono Wonorejo, Desa ke-13 Dinilai Lomba Kampung Pancasila Kabupaten Pasuruan, Satu-satunya Desa Miliki Alun-Alun

Anis Hidayatie
05 September 2025 | 07.29 WIB Last Updated 2025-09-05T07:51:23Z

 


Karangsono Wonorejo, Desa Ketigabelas Dinilai Lomba Kampung Pancasila Kabupaten Pasuruan, Satu satunya Desa Miliki Alun alun 

PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM: Desa Karangsono, Kecamatan Wonorejo, menjadi desa ketigabelas yang mendapat giliran penilaian dalam ajang Lomba Kampung Pancasila Kabupaten Pasuruan 2025. Penilaian yang berlangsung meriah pada Kamis (4/9/2025) ini disambut antusias warga dengan menampilkan beragam potensi, mulai dari kesenian, budaya, kearifan lokal, hingga pengelolaan wisata desa yang menjanjikan.

Acara dibuka dengan sambutan Camat Wonorejo yang menegaskan bahwa masyarakat Karangsono telah terbiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

 “Mulai dari persatuan, gotong royong, hingga kegiatan sosial dan keagamaan sudah mengakar kuat di sini. Para ibu-ibu pun aktif mendukung kegiatan desa,” ujarnya.


Ketua juri, Kaban Kesbangpol Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, menekankan pentingnya pengamalan Pancasila di tengah arus informasi yang rawan provokasi.

“Kami tidak hanya ingin mendengar paparan, tetapi juga melihat langsung praktiknya di lapangan. Semoga Karangsono bisa menjadi motivasi bagi desa lain, terutama dalam semangat gotong royong dan kolaborasi warganya,” ucap Nurul Huda.

Sementara itu, Ahmad Bayhaqi, Ketua FPK Kabupaten Pasuruan sekaligus kader JPM BPIP, menambahkan perlunya penguatan kearifan lokal dan sejarah desa.

 “Kampung Pancasila harus memiliki basis budaya dan tradisi yang kuat. Hikayat, seni, kuliner, maupun catatan sejarah bisa menjadi pijakan agar nilai Pancasila benar-benar membumi,” ujar lelaki yang biasa dipanggil Gus Bay ini.

Kepala Desa Karangsono, Imron, menjelaskan bahwa desanya memiliki luas wilayah sekitar 420 hektar dengan jumlah penduduk lebih dari 5.600 jiwa. Desa ini terbagi dalam empat dusun: Krajan, Jangkang, Blusuk, dan Pendem.

Dalam pengamalan sila-sila Pancasila, Karangsono memiliki program keagamaan seperti kewajiban salat berjamaah bagi remaja, kegiatan istighosah rutin, serta 62 mushola yang tersebar di seluruh dusun. Pada bidang kemanusiaan, desa ini dilengkapi layanan kesehatan dan ambulans desa.

Di bidang pendidikan, Karangsono mengalokasikan dana desa untuk peningkatan kualitas belajar anak-anak, termasuk dukungan terhadap TPA dan madrasah.

“Setiap kebijakan desa selalu kami musyawarahkan bersama RT, RW, BPD, hingga masyarakat. Prinsip musyawarah mufakat terus kami jaga sebagai implementasi sila keempat Pancasila,” ujar Imron.

Selain aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, Karangsono juga dikenal dengan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi desa. Warga mengelola kebun pisang cavendish seluas 18 hektar, peternakan ayam petelur hingga 500 ekor, serta ternak burung puyuh sebanyak 1.500 ekor. Desa ini juga memproduksi ikan lele dan hasil pertanian lain yang menopang perekonomian warga.

Tak hanya itu, Karangsono memiliki alun-alun wisata desa dan potensi wisata alam berupa kawasan lahar dan sungai yang sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata lokal.

 


“Kami ingin Karangsono bukan hanya dikenal sebagai Kampung Pancasila, tapi juga sebagai desa wisata yang bisa menarik pengunjung dari luar,” tambah Kades Imron.




Di alun-alun juga terdapat Krpl dan asmantoga, yang ditata asri menjadi taman yang memikat untuk dilihat.

Tim juri yang hadir, antara lain Titin (Plt Poldagri Kesbangpol), Ayu (Sekretaris Pokja 3 PKK), Bu Nurul ( wakil ketua Pokja 3 )dan Joko (perwakilan Kodim Pasuruan), mengapresiasi kekompakan warga Karangsono dalam menyambut lomba ini.

Dengan semangat gotong royong, potensi ekonomi, dan kekayaan budaya yang dimiliki, Desa Karangsono dinilai layak menjadi percontohan Kampung Pancasila sekaligus desa wisata potensial di Kabupaten Pasuruan. Ans


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Karangsono Wonorejo, Desa ke-13 Dinilai Lomba Kampung Pancasila Kabupaten Pasuruan, Satu-satunya Desa Miliki Alun-Alun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now