Banner Iklan

38 Siswa SPARTA Malang Terima PIN WMSJ 2025, Diraih dengan Latihan Tiap Hari

Admin JSN
23 September 2025 | 12.17 WIB Last Updated 2025-09-23T05:17:20Z
Ust. Syarif Hidayatullah, Kepala Sekolah SPARTA Malang memberi lencana kepada peserta WMSJ 2025./dokumentasi sekolah

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Pada Senin pagi, 22 September 2025, halaman SPARTA Malang dipenuhi suasana haru sekaligus bahagia.

Pada apel rutin upacara bendera, sebanyak 38 siswa SPARTA yang tergabung dalam ABABIL Sako Pandu Hidayatullah resmi menerima PIN World Moeslim Scout Jambore (WMSJ 2025) yang disematkan langsung oleh Kepala Sekolah di hadapan seluruh civitas akademika.

Momen ini menjadi simbol prestasi gemilang sekaligus bukti keberhasilan mereka usai mengikuti perhelatan akbar WMSJ 2025 di Cibubur pada 9–14 September lalu.

Prosesi penyematan berlangsung penuh khidmat. Satu per satu siswa maju dengan wajah bangga, sementara tepuk tangan meriah mengiringi setiap pin yang tersemat di dada mereka.

Kepala sekolah menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi, kerja keras, dan semangat para siswa yang berhasil melewati proses panjang persiapan serta membawa pulang kebanggaan untuk sekolah.

Salah satu peserta, Muhammad Abdullah Hambali, tidak dapat menyembunyikan rasa emosionalnya.

"Ada rasa bangga, bahagia, bercampur haru yang tak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Kegiatan ini sungguh luar biasa. Hanya bisa saya sampaikan syukur dan terima kasih kepada para ustadz di SPARTA yang selalu membimbing dengan luar biasa," ungkapnya.

Ia menambahkan, latihan yang dijalani setiap hari sebelum keberangkatan kini terbayar lunas dengan pengalaman berharga di ajang bergengsi tingkat dunia tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh peserta lain yang berdiri disampingnya yakni El-Qoss dengan rasa haru dan bangga usai menerima penghargaan ini.

"Kami sangat bangga bisa mengikuti kegiatan ini, menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kami bisa bertemu dan bercengkerama dengan Pramuka seluruh dunia."

World Moeslim Scout Jambore (WMSJ 2025) sendiri merupakan ajang pertemuan besar pramuka muslim dunia. Ribuan peserta dari berbagai daerah bahkan mancanegara berkumpul, bertukar pengalaman, dan menjalin persaudaraan lintas budaya.

Bagi santri SPARTA, kesempatan ini bukan hanya ajang pembuktian diri, tetapi juga wadah mengasah keterampilan, terutama dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar internasional.

Kepala SPARTA Malang Ustadz Syarif Hidayatullah, M.PdI dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan 38 siswa ini adalah buah dari doa, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.

"Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi para siswa, tetapi juga kebanggaan bersama bagi seluruh keluarga besar SPARTA. Semoga pengalaman mengikuti WMSJ 2025 menjadi bekal berharga untuk meraih prestasi yang lebih tinggi," ujarnya.

Guru dan pembina yang turut hadir pun tampak terharu. Mereka melihat keberhasilan ini sebagai bukti nyata bahwa kedisiplinan dalam latihan serta pembinaan intensif mampu mencetak generasi yang berani bersaing di panggung dunia.

Acara penyematan PIN ditutup dengan doa bersama, diiringi wajah cerah para siswa yang kini bangga mengenakan pin WMSJ 2025 di dada mereka.

Harapannya, semangat dan pengalaman internasional tersebut dapat menular kepada siswa lain, sekaligus menjadi inspirasi untuk terus mengharumkan nama SPARTA Malang di level nasional maupun global. SPARTA JAYA! (Z-Lion)

Dokumentasi sekolah terkait penyematan lencana peserta WMSJ 2025 di SPARTA Malang.

***

Editor: YAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 38 Siswa SPARTA Malang Terima PIN WMSJ 2025, Diraih dengan Latihan Tiap Hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now