MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam Kabupaten Malang menggelar Workshop Implementasi Pembelajaran Deep Learning di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa–Rabu, 5–6 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para Guru PAI jenjang Sekolah Dasar se-Kabupaten Malang sebagai upaya meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Acara dibuka dengan khidmat melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh juara 1 MTQ Pentas PAI 2025, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia sekaligus Ketua KKG PAI Kabupaten Malang, Bahrudin, menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak. Ia berharap workshop seperti ini bisa terus dilaksanakan rutin setiap semester sebagai sarana peningkatan mutu pembelajaran bagi guru PAI.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang, H. Sahid, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia mengangkat konsep kurikulum berbasis cinta, penguatan pendekatan deep learning, dan penerapan 7 Kebiasaan Anak Hebat dalam pendidikan agama. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan aktif KKG dalam membangun gerakan pendidikan yang lebih bermakna dan masif.
Meski waktu terbatas, ia berharap seluruh peserta mengikuti secara paripurna. Ia juga mengangkat keprihatinan terhadap rendahnya literasi dasar di masyarakat, mulai dari kurang hafalnya Pancasila dan lagu kebangsaan, hingga siswa SMA yang belum mampu menjawab soal matematika dasar. "Pendidikan kita harus bermutu dan mampu bersaing secara global," tegasnya.
Acara ditutup dengan doa oleh Ustadz Khoirul, Pengawas PAI Kabupaten Malang.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang mengenai kedisiplinan ASN dan penguatan etika profesi. Sesi workshop inti disampaikan oleh Widjayanto, Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya, yang mengulas mendalam strategi pembelajaran deep learning untuk guru PAI di era transformasi pendidikan.
Tercatat sebanyak lebih dari 1200 guru PAI SD di Kabupaten Malang terlibat dalam kegiatan ini, dengan kehadiran langsung sebanyak ±620 peserta pada hari kedua.
Workshop ini menjadi bukti nyata semangat perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di Kabupaten Malang, yang terus bergerak menuju arah yang lebih unggul dan berdaya saing global.
Pewarta: Refan Purba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?