Shuling ke-118 di Masjid Uswatun Hasanah: Bupati Malang Ajak Warga Rajin Shalat Berjama’ah
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Ratusan jama’ah memadati Masjid Uswatun Hasanah, Dukuh Sukodono, Desa Simojayan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Senin (18/8/2025) dini hari. Mereka mengikuti kegiatan Shuling (Shubuh Keliling) putaran ke-118 yang diawali dengan shalat Subuh berjama’ah dipimpin Ustadz Ahmad Faizin.
Acara ini dihadiri Bupati Malang H. Sanusi bersama Ibu, jajaran Forkopimda, Polres, Dandim, Kemenag, Baznas, Muspika, kepala desa beserta perangkat, para guru PAUD hingga SMP, serta pengurus organisasi keagamaan NU, Muhammadiyah, dan LDII.
Dalam sambutannya, Ketua Takmir Masjid Ahmad Faizin menyampaikan terima kasih atas dukungan jama’ah dan pemerintah. Ia berharap ada perhatian lebih, terutama untuk pelebaran jalan akses ekonomi serta insentif guru ngaji se-Kecamatan Ampelgading.
Ketua DMI Kabupaten Malang, KH. Imam Shibawaih, menegaskan bahwa tujuan utama Shuling adalah menumbuhkan kebiasaan shalat berjama’ah di masjid. Ia mengutip sabda Rasulullah ο·Ί: “Ju’ilat qurrotu ‘aini fis sholah” (Telah dijadikan penyejuk mataku dalam shalat). Menurutnya, shalat adalah sumber ketenangan dan jalan untuk memohon segala hajat kepada Allah.
Selain ibadah, Shuling juga diisi dengan kegiatan sosial, di antaranya pembagian bantuan sembako, santunan dhuafa, pembagian 1.000 bendera Merah Putih, serta pelayanan kesehatan dan administrasi Pemkab Malang.
Bupati Sanusi dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung masyarakat melalui berbagai program, di antaranya:
Insentif guru ngaji dengan data valid dari desa.
Pajak turun 50% bagi petani padi dan jagung.
Tanah wakaf untuk ibadah bebas pajak.
Beasiswa bagi keluarga miskin.
Perbaikan sekolah, jalan desa, dan balai desa secara bertahap.
Program air bersih dan pengembangan ekonomi desa.
Sanusi juga berpesan agar kepala desa ikut menggerakkan warganya untuk rajin shalat berjama’ah.
“Kalau bisa, kepala desa sendiri yang jadi imam. Sesekali berikan doorprize untuk jama’ah. Jika masyarakat beriman, Allah akan turunkan rahmat-Nya,” ujarnya.
Ia menutup dengan ajakan memperbanyak istighfar dan sholawat sebagai kunci turunnya rezeki dan penjaga dari musibah. Acara ditutup dengan doa KH. Romadhon Khotib dan penyerahan bantuan Rp20 juta untuk Masjid Uswatun Hasanah.
Kegiatan Shuling ke-118 ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menghidupkan ibadah Subuh berjama’ah sekaligus mempererat ukhuwah dan kepedulian sosial.
Pewarta : Refan Purba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?